Bank Jatim Dukung Pendanaan JIIPE Gresik, Pj Gubernur Adhy: Kerja Sama Strategis
- Humas Pemprov Jatim
Gresik, VIVA Jatim – Bank Jatim resmi melakukan penandatanganan MoU dengan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE di Kabupaten Gresik. Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyebut itu adalah kerja sama strategis yang berkontribusi secara ekonomi bagi Jatim.
MoU itu ditandatangani di Gresik pada Senin kemarin. Selain Pj Gubernur Adhy, hadir pula dalam kesempatan itu, di antaranya, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Direktur PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera Bambang Soetiono
Adhy mengatakan, kerja sama tersebut sekaligus menegaskan bahwa Bank Jatim siap memberikan dukungan pendanaan untuk pengembangan kawasan JIIPE. Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan penguatan terhadap ekosistem di kawasan JIIPE, dan menjadikan Jatim menjadi provinsi yang paling nyaman untuk berinvestasi.
“Bank Jatim yang sudah memiliki aset Rp103 triliun dan akan bertambah sebesar Rp150 triliun. Kita harapan kekuatan ini bisa menguatkan ekosistem di kawasan JIIPE, kita harap investasinya semakin meningkat dan menjadi investasi yang paling nyaman di Jawa Timur” kata Adhy.
Diharapkan pula, MoU antara Bank Jatim dan PT BKMS tersebut mampu berkontribusi merealisasikan target investasi sebesar USD7 miliar atau sekitar Rp100 triliun lebih dalam kurun waktu lima tahun yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu, juga diharapkan mampu merealisasikan target penyerapan tenaga kerja di kawasan JIIPE. Diketahui, dalam waktu 15 tahun sejak tahun 2021 ditargetkan bisa menyerap 200 ribu orang tenaga kerja. “Saya yakin target itu bisa tercapai,” tandas Adhy.
Sementara itu, Dirut Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, MoU antara Bank Jatim dan PT. BKMS adalah salah satu upaya pengembangan dan perkuatan bisnis Bank Jatim. Dia meyakini, kerja sama yang terjalin akan mendukung dan memperkuat kinerja bisnis dari Bank Jatim dan PT BKMS yang ada di Gresik.