Pemkab Kediri Kebut Penuntasan Program PTSL, Anggaran Ditambah

Bupati Kediri Hanindhito Pramana serahkan sertifikat ke warga.
Sumber :
  • Prokopim Pemkab Kediri

Surabaya, VIVA Jatim – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024 sukses dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Untuk mewujudkan target, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito pun menyatakan bahwa anggaran program tersebut ditambah menjadi Rp5 miliar.

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Pasangan Dhito-Dewi Unggul 77,1% Usai Debat

Mas Dhito mengungkapkan bahwa pemkab mengalokasikan dana hibah pola trijuang sebesar Rp5 miliar itu tidak lain guna percepatan PTSL di desa-desa. Besaran dana yang dialokasikan meningkat dari tahun 2023 sebagai bentuk komitmen untuk warga Kabupaten Kediri. 

"Maka dari itu untuk tahun lalu kita masih mengalokasikan Rp4,5 miliar. Sedangkan tahun ini kita alokasikan Rp5 miliar dan tahun depan kita alokasikan lagi," ujar Mas Dhito di Balai Desa Panjer, Kecamatan Plosoklaten, diterima VIVA Jatim, Selasa, 21 Mei 2024.

Soal Program Makan Bergizi: Mas Dhito Rancang RPH Portabel, Deny Latih Kader Juru Sembelih

Bupati muda itu menegaskan pemerintah berkomitmen agar sertifikat tanah bagi warga bisa cepat tuntas. Dengan begitu, masyarakat bisa mempunyai jaminan kepastian hukum atas hak kepemilikan tanah yang dimiliki secara kuat.

"Harapan kami pada 2025 nanti Kabupaten Kediri sudah tuntas PTSL," bebernya.

Debat Publik, Mas Dhito Ungkap Gelontor 20 Miliar untuk Ponpes di Kediri

Dalam acara penyerahan sertifikat di Desa Panjer, Mas Dhito berpesan kepada masyarakat agar penerima sertifikat tidak menyerahkan menggunakannya sebagau jaminan untuk meminjam uang ke rentenir.

Jika terpaksa, lanjut dia, sebaiknya sertifikat dijaminkan ke bank milik Pemkab Kediri. Itu pun bila dibutuhkan untuk kepentingan modal usaha. Bank milik pemda ditawarkan karena bunganya yang rendah dibandingkan bank lain. 

Halaman Selanjutnya
img_title