Said Abdullah PDIP Minta Jokowi Tinggalkan Relawan

Said Abdullah, politisi PDIP
Sumber :
  • DPR RI

JatimPDIP merespon keras sikap Relawan Nusantara Bersatu pendukung Jokowi yang meminta izin tempur. Presiden Jokowi diminta sebaiknya meninggalkan relawan tersebut.

Sinyal Bertahan di Madura United Kuat, Alfredo Vera Senang di Madura

"Itu bukan relawan," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip dari VIVA, Senin, 28 November 2022. 

Said Abdullah menyatakan demikian merespon pernyataan Benny Rhamdani  yang juga ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang viral di media sosial 'minta izin tempur' dengan rival Presiden Jokowi yang selalu menyerangnya. 

Madura United Pertahankan Pedro Monteiro dan Iran Junior untuk Musim Depan

Dalam video viral tersebut, Benny Ramdhani sedang berbicara tatap muka dengan Jokowi di sebuah ruangan yang dipenuhi relawan. Benny menyampaikan saran sekaligus meminta izin kepada Jokowi untuk bertempur melawan pihak-pihak yang berseberangan dengan pemerintah.  

"Kita ini pemenang Pak di Pilpres, kita ini besar, tapi serangan lawan ini masih terus. Kita gemes ingin melawan mereka, kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak. Kami hilang kesabaran, ya sudah kita yang melawan mereka di lapangan," demikian potongan pernyataan Benny dalam video viral tersebut.

SAH! Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah S1 Jokowi Asli Sesuai Dokumen UGM

Menurut Said, pernyataan Benny tersebut sangat tendensius hingga meminta 'izin tempur' dengan rival Jokowi. Tindakan seperti itu sangat tidak etis, apalagi sampai Presiden Jokowi mengintervensi hukum.  

Padahal, kata Said, instrumen hukum sudah mengatur tegas mengenai ujaran kebencian dan sejenisnya. 

"Minta restu untuk gempur orang, Presiden kita punya etika yang luar biasa, punya sopan santun luar biasa, dan bapak Presiden kita tidak mungkin akan mencampuri urusan hukum," tegas politisi asal Madura tersebut.

Karena itu, Said Abdullah menyarankan Jokowi agar lebih baik meninggalkan relawan tersebut, sebab tindakan seperti itu justru menjerumuskan Presiden Jokowi. 

"Kalau ada relawan yang seperti itu, itu menakutkan bagi saya, tinggalkan saja," tegasnya.