Geliat Usaha Percetakan di Surabaya Banjir Orderan APK Jelang Pilkada 2024

Ketua DPD PPG Jatim, Iwan Dhamar.
Sumber :
  • Viva Jatim/M Dofir

Bila dibandingkan dengan pemilihan legislatif dan presiden kemarin, Pilkada 2024 justru menurutnya, lebih membawa berkah bagi para pelaku percetakan. Sebab order pembuatan APK untuk pemilihan kepala daerah cenderung merata di semua kabupaten atau kota.

Kampanye di Lingkungan Kampus, PMII Jatim Siap Fasilitasi Ciptakan Demokrasi Cerdas

"Karena kan kalau pemilihan [Pileg dan Pilpres] kemarin di handle pusat. Tiba-tiba saja baliho sudah ada dimana-mana, kita tidak tahu cetaknya dimana. Kalau Pilpres kemarin lebih banyak pusat yang menyiapkan, tapi kalau Pilkada ini lebih disentralisasi. Di 38 kabupaten semua ada pesanan," lanjutnya.

Ia menyebut, APK yang banyak dipesan untuk sementara ini jenis brosur berisi profil sang calon kepala daerah.

"Karena untuk sosialisasi calon mereka, jadi brosur lebih banyak. Baliho sudah ada beberapa tapi belum seberapa masif karena belum ada penentuan mereka nomor urut berapa," tandasnya.

Iwan memprediksi, para pelaku usaha percetakan akan semakin kebanjiran order disaat mendekati masa kampanye mendatang. Terutama setelah penentuan nomor urut pasangan calon kepala daerah.

Ini Skema KPU RI Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

"Pengesahan, penentuan nomor urut biasanya langsung rame [pesanan APK]. Bisa lebih 100 persen peningkatannya," kata dia.

Dalam situasi ini, Iwan menyampaikan, para pelaku usaha biasanya saling bekerjasama mengerjakan pesanan APK agar selesai sesuai jadwal yang ditentukan pemesan.

Halaman Selanjutnya
img_title