Museum Gubug Wayang Kota Mojokerto Hadirkan Koleksi Ragam Karakter

Koleksi Wayang di Museum Gubug Wayang Kota Mojokerto
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

JatimWayang menjadi karya yang sejak dahulu kala menjadi aset bangsa Indonesia yang diwariskan secara turun temurun. Wayang telah melekat dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia, secara khusus bagi masyarakat Jawa.

Soal Puncak Peringatan Otoda XXVIII, Istana Tegaskan Jokowi tak Ada Jadwal di Surabaya

Wayang sendiri secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu wayang yang diperankan oleh orang dan wayang berbentuk boneka atau kulit yang dimainkan oleh dalang.

Di era modernisasi, peminat pertunjukkan wayang kian tergerus. Penyebabnya beragam, seperti teknologi, komunikasi, transportasi, pendidikan, dan budaya. 

Presiden Jokowi bakal Hadiri Puncak Peringatan Otda di Surabaya

Namun, faktanya budaya nusantara itu tidak sepenuhnya redup meski regenerasinya sedikit. Masih ada yang melestarikan dan menyimpan aneka ragam wayang, baik untuk pertunjukkan maupun sekedar pameran. 

Seperti Museum Gubug Wayang yang berada di Jalan Kartini, Kota Mojokerto. Di tempat ini, terdapat koleksi wayang, bahkan disebut-disebut sebagai koleksi yang paling lengkap. Terutama, karena di sini tersedia berbagai jenis wayang. Mulai dari wayang kulit, wayang potehi, ataupun wayang golek. 

Momen Akrab, Prabowo dan Para Menteri Buka Bersama Ramadan 2024 bersama Joko Widodo

Menariknya, karakter wayang yang ditampilkan dalam bentuk tokoh-tokoh terkemuka saat ini. Mulai dari Lady Diana, Mahatma Gandhi, hingga Joko Widodo

Di sini terdapat beberapa koleksi boneka serial Si Unyil karya Drs Suyadi atau yang lebih dikenal dengan Pak Raden. Boneka serial Si Unyil ini bukan hanya boneka biasa, boneka ini telah tayang di salah satu stasiun televisi. 

Halaman Selanjutnya
img_title