Paman di Lamongan Cabuli Keponakan Sebanyak 3 Kali, Korban Trauma dan Tak Mau Sekolah

Ilustrasi pencabulan.
Sumber :
  • Viva.co.id

Lamongan, VIVA Jatim – Seorang siswa kelas 6 SD berinisial K (12) asal Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan mengaku menjadi korban pencabulan. Mirisnya aksi bejat itu dilakukan oleh paman korban sendiri.

Kripik Radja Hasil Pondok Pesantren Mambaul Ulum Malang Capai 1 Ton Per Bulan

Korban dicabuli sebanyak tiga kali oleh pelaku. Kejadian itu berlangsung di rumah korban dan di sawah. Saat pencabulan di sawah warga setempat sempat memergoki korban dan pelaku bahkan ditegur.

Sedangkan saat korban dicabuli di rumahnya, aksinya bahkan sempat disaksikan oleh adik korban. Adik korban sendiri saat itu takut bercerita atas peristiwa yang menimpa kakaknya tersebut.

Teken Perjanjian Bisnis, PT Antam Beli 30 Ton Emas Murni Smelter PTFI

Setelah itu, adik korban kemudian memberanikan diri dan bercerita kepada ayahnya atas aksi pencabulan yang menimpa K. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi oleh S ayah korban. 

Menurut S ayah korban, kasus pencabulan yang menimpa anaknya itu sebenarnya mau diselesaikan secara damai, tapi ia tolak. S sendiri berharap agar pelaku dihukum berat.

Giliran Gunung Semeru, Terjadi Beberapa Kali Erupsi Disertai Letusan

"Sudah 3 kali, kejadiannya di dalam kamar, setelah itu anak saya dikasih uang Rp5 ribu. Ketiga di sawah malam hari ada saksi tetangga kemudian sempat ditegur, malam-malam kok di sawah," kata S ayah korban, Jumat 8 November 2024.

Sementara atas kejadian itu, kini korban tidak mau bersekolah bahkan merasa trauma atas perlakuan yang didapatkan oleh korban. Korban sendiri mengaku mendapatkan paksaan dan tindakan kekerasan saat dicabuli.

"Untuk kejadiannya sendiri yang pertama, Senin 14 dan kedua dan ketiga Rabu 23 Oktober. Kasus ini sempat saya laporkan ke Polsek tapi disuruh langsung ke polres dan saya laporkan pada 28 Oktober lalu, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan," pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini kasusnya tengah diselidiki oleh Satreskrim Polres Lamongan.