Diduga Ulah Anak Kecil, Bus Milik Paguyuban di Blitar Hangus Terbakar
- Nur Faisal/Viva Jatim
Saat mendapat informasi bus terbakar, AW menghubungi karyawannya untuk mengecek ke lokasi.
Setelah dicek, kondisi bus sudah dalam keadaan terbakar seluruhnya di lokasi. Selanjutnya karyawan AW berusaha memadamkan api yang membakar bus.
"Pada pukul 18.00 WIB, orang tua S (anak yang diduga membakar bus), A dan N datang ke rumah AW. Mereka memberikan informasi bahwa anaknya yang bernama S bersama temanya R telah membakar bus yang terparkir di lahan kosong milik AW," katanya.
Awalnya, S membeli korek api untuk digunakan mainan bersama R. Kedua anak tersebut memang biasa main di lahan kosong tersebut.
Ketika sedang bermain, kedua anak itu beranggapan bus dalam kondisi mangkrak yang terparkir di lahan kosong menimbulkan kesan angker.
Dari anggapan tersebut, kedua anak itu diduga membakar bus di lokasi. Keduanya memasukkan sampah kering ke lampu kaca bagian belakang bus yang pecah.
Selanjutnya, keduanya diduga membakar sampah kering yang sudah dimasukkan ke kaca bagian belakang bus.