Waspada! Gelombang Laut Jatim Capai 4 Meter, Berlaku hingga 12 Juni

Ilustrasi gelombang air laut
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim –Langit di atas perairan Jawa Timur tampak diselimuti awan tebal pagi ini, Senin, 9 Juni 2025. Suasana tenang di pelabuhan-pelabuhan mulai terusik oleh kabar dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak.

Nelayan Diimbau Waspada, BMKG Prediksi Gelombang Tinggi 4-7Juni 2025

Melaluiketerangan resminya, BMKG menyampaikan bahwa cuaca maritim di wilayah ini berpotensi mengalami hujan ringan dan gelombang laut yang cukup signifikan.

Di wilayah Laut Jawa bagian timur, angin bertiup dominan dari tenggara dengan kecepatan mencapai 22 knot, atau setara dengan 41 km per jam. Laut tampak bergelombang dengan ketinggian mencapai 1,1 meter. Sementara itu, perairan Selat Madura mengalami kondisi serupa. Angin tenggara menghembus dengan kecepatan yang sama, disertai gelombang laut yang berkisar antara 0,5 hingga 1 meter.

Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Jatim hingga 5 Maret 2025

Namun perhatian lebih besar tertuju pada perairan selatan Jawa Timur. Di kawasan ini, angin dari timur berhembus lebih kencang, hingga 26 knot atau sekitar 48 km per jam. Laut pun beriak lebih tinggi, dengan gelombang yang mencapai 2,4 meter.

Kondisi ini mendorong BMKG Maritim Tanjung Perak untuk mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat terjadi hingga 4 meter, mulai Senin (9/6/2025) hingga Kamis (12/6/2025).

Termasuk Jatim, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Hingga Awal Februari 2025

Peringatan ini mencakup berbagai wilayah strategis. Gelombang sedang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Masalembo dan seluruh sisi Kepulauan Kangean (utara, timur, dan selatan), serta wilayah pesisir seperti Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Pacitan, Malang, Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi.

Sementara itu, perairan Trenggalek, Pacitan, Tulungagung, dan Blitar berpotensi mengalami gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter sebuah kondisi yang patut diwaspadai oleh para nelayan, pelaku pelayaran, dan seluruh masyarakat pesisir.

Halaman Selanjutnya
img_title