Polres Mojokerto Kota dan Pemkot Tanam Jagung, Dukung Program Ketahanan Pangan
- M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Polres Mojokerto Kota dan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melaksanakan penanam jagung di lahan seluas 2,56 hektar di Kelurahan Blooto, Prajurit Kulon. Kegiatan ini memanfaatkan lahan tidur.
Dalam acara tersebut, dihadiri Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, Pejabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Sekdakot Gaguk Try Prasetyo, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, Dandim 0815 Letkol Inf Rully Noriza serta perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto.
Sebelum menanam jagung, mereka mengikuti kegiatan tanam jagung serentak 1 juta haktare secara daring yang dipusatkan di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.
Kegiatan tersebut diikuti Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman serta Ketua Gugus Tugas Pangan Polri Komjen Dedi Prasetyo.
“Untuk di wilayah Kota Mojokerto , kita melaksanakan tanam jagung di lahan selus 2,56 hektar,” kata Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Hariono mewakili Kapolres AKBP Daniel.
Slamet mejelaskan, lahan tidur yang dimanfaatka semula merupakan milik Pemkot Mojokerto. Kini, telah dihibahkan kepada Polres Mojokerto Kota.
Ia menambahkan, bahwa jagung yang ditanam di lahan seluas 2,56 hektar ini diperkirakan akan bisa dipanen dalam waktu kurang lebih tiga bulan.
Penggarap jagung di lahan tersebut berasal dari kelompok tani yang dibimbing oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta Dinas Pertanian Kota Mojokerto.
“Target hasil panen sekitar 6 ton per hektar dengan masa tanam 3 bulan. Kalau dikalikan hasil penennya sekitar 15 ton dari lahan 2,56 hektar itu,” ungkapnya.
Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro sangat mendukung program tanam jagung ini. Karena bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Penduduk kita saat ini diamsumsikan 200 juta, maka masalah pangan adalah sesuatu yang fundamental. Pemerintah berupaya dalam waktu secepat cepatnya dan sesingkat-singkatnya untuk swasembada pangan, polisi mengambil posisi startegis untuk itu,” katanya.
Tak hanya menghibahkan lahan, menurut dia, Pemkot Mojokerto juga turut membantu Gapoktan berserta peralatan dalam program tanam jagung ini.
“Saya meminta kepada Plt Kadis Pertanian untuk menginventarisis lahan lahan kosong yang bisa kita manfaatkan dan akan kita tanami,” pungkasnya.