UMKM di Jombang Olah Salak Jadi Aneka Kuliner, Omzetnya Miliaran Rupiah!

Proses pembuatan jenang berbahan dasar salak milik Tono
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Sementara Teh dan kopi salak dibuat bukan dari buah salaknya, melainkan dari olahan kulit dan juga bijinya. 

Momen Gayeng Nobar Piala Asia di Grahadi, Pj Gubernur Jatim Apresiasi Garuda Muda

"Bijinya kita roasting jadi kopi, dan kulitnya kita roasting kemudian kita keringkan menjadi teh," lanjutnya.

Berbagai produk tersebut, dijual dengan harga beragam, Menurut Tono omzet yang didapat dari penjualan makanan kemasan hasil olahan salak ini pun lumayan.

PPNS hingga Notaris Pengganti Resmi Dilantik Kakanwil Kemenkumham Jatim

"Sebelum pandemi masih mencapai ratusan juta. Sekarang sudah hampir dikatakan normal seluruh total dalam satu tahun kurang lebih mencapai Rp 3 Miliar," pungkasnya. 

Berbagai produk makanan berbahan dasar dari salak yang sudah di kemasan rapi itu dijual di outlet dan juga di berbagai layanan pengantaran online dan marketplace serta di berbagai toko-toko modern seluruh Indonesia hingga mancanegara.

Dina Tia, Mahasiswi KPI UINSA Surabaya Jadi Duta Ekowisata Jatim 2024