Pegang Payudara Wanita Lebanon saat Umrah, Pria Indonesia Ini Dibui di Saudi

Ribuan umat melakukan tawaf dan peribadatan di Masjidil Haram, Mekah.
Sumber :
  • Viva.com

Jatim –Niatnya mau beribadah malah mendapatkan fitnah. Begitulah nasib salah satu jamaah umrah yang sedang menjalani ibadah haji di Saudi Arabia. Ternyata jamaah umrah ini berasal dari Negara Indonesia

Kemenag Jatim Undi Urutan Daerah Keberangkatan Jemaah Haji, Ini Hasilnya

Nasib jamaah umrah yang berasal dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini diduga melakukan pelecehan terhadap wanita asal Lebanon saat tawaf di Masjidil Haram

Kasus ini hingga saat ini masih dibantah oleh pihak keluarga. Pasalnya, menurut pernyataan pihak keluarga berdalih bahwa Muhammad Said (26) sebenarnya tidak melakukan pelecehan terhadap wanita asal Lebanon itu lantaran tidak ada bukti yang kuat untuk membuktikan. 

Menurut Pengacara, Korban Pelecehan Seks Rektor UP Non Aktif Masih Banyak

"Sampai dipukul pun sama Polisi Arab dia tidak berkutik karena memang dia tidak paham, posisi saat itu wanita pelapor tidak ada disitu. Sampai pada saat ketua travelnya ke kantor polisi disana katanya harus ditahan dulu sekitaran 5 hari nanti dibebasin," ungkap sepupu Muhammad Said, Nirwana Tirsa melalui akun resmi di Twitter-nya bernama @iniakuhelmpink, dikutip Minggu 22 Januari 2023.

Pihaknya menyebutkan bahwa bahwa vonis dari pengadilan di Arab Saudi itu keliru karena dianggap ada keganjalan. Hal tersebut disebut ada keganjalan lantaran korbannya tidak pernah hadir dalam persidangan sementara Muhammad Said langsung ditahan dan dijatuhi vonis. 

Aksi Pelecehan Seksual di Kereta Api Viral, Netizen Ceritakan Pengalaman Seramnya Naik Angkutan umum

"Disinilah keganjalannya, dia (Muhammad Sais) divonis hukuman 2 tahun penjara dengan kasus pelecehan, tanpa adanya bukti, saksinya pun cuma 2 polisi yang tangkap MS di TKP, dan pada saat pengadilan wanita Lebanon atau yang disebut korban ini tidak pernah hadir pada saat pengadilan!," ungkap Nirwana

Nirwana menuturkan bahwa Muhammad Said mengaku kepada keluaraga tidak pernah melakukan pelecehan seperti yang dituduhkan. Meski dipaksa pihak kepolisian Arab Saudi untuk mengaku, Muhammad Said disebut kekeh mengaku tidak melakukan perbuatan tercelah tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title