Kiat Sukses Rencanakan Tabungan Haji agar Kondisi Finansial Tetap Stabil

Jabal Rahmah di Arafah, Makkah, Arab Saudi
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Menunaikan ibadah haji di Tanah Suci adalah dambaan setiap umat Islam. Tidak jarang dari mereka harus berjuang mati-matian mengumpulkan uang dari hasil peras keringat demi menunaikan rukun Islam yang kelima ini. Pun juga harus sabar menanti antrian panjang untuk mendapat panggilan. 

Botol Zamzam di Koper: Oleh-Oleh yang Bisa Bikin Repot Jemaah dan Bandara

Lamanya waktu antrian ini bagi sebagian orang terkadang menjadi masalah tersendiri. Utamanya dalam hal finansial yang justru di luar kendali. Sehingga ketika mendapat panggilan ke Tanah Suci, kebingungan lantaran tabungan haji tidak mencukupi.

Dikutip dari VIVA, Selasa, 14 Januari 2025, anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Indra Gunawan, mengibaratkan perencanaan tabungan haji seperti jogging santai di jalan setapak—lebih ringan dan menyenangkan dibandingkan sprint mendadak di menit terakhir. 

Gaji Pas-pasan, Tapi Tetap Mau Hidup Waras? Bisa Banget!

Menurutnya, ada beberapa manfaat utama dari menabung haji secara terencana:

1. Menghindari Beban Finansial yang Berat

55 Haji Asal Jatim Wafat di Tanah Suci hingga Hari Keempat Pemulangan

Setoran haji secara bertahap memungkinkan calon jamaah mencicil kebutuhan tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari. "Anggaplah ini sebagai investasi ibadah yang dicicil perlahan namun pasti," ujar Indra.

2. Membentuk Kebiasaan Disiplin Keuangan

Halaman Selanjutnya
img_title