Pasar Induk Surabaya Diproyeksikan Tekan Laju Inflasi Harga Sembako
- A Toriq A/Viva Jatim
Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan Pasar Induk Surabaya Sidotopo di Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Surabaya, pada Rabu, 15 Februari 2023.
Peresmian pasar induk tersebut, Eri katakan salah satu bentuk menjaga inflasi pangan yang ada di Kota Surabaya. Sebab nantinya, diproyeksikan sembako yang menjadi kebutuhan primer warganya terpusat di pasar induk tersebut.
"Saya berharap pasar induk ini membawa dampak yang luar biasa kepada Kota Surabaya. Ini salah satunya mencegah inflasi," kata Eri sesaat usai peresmian, 15 Februari 2023.
Keberadaan pasar induk tersebut, kata Eri akan mempermudah dalam pengontrolan laju inflasi. Jika semua pedagang dapat mengambil kulakan dipasar induk tersebut dapat dipastikan harga tidak lagi mengalami tumpang tindih dan cenderung stabil.
"Kalau semua pasar mengambilnya di pasar induk, maka ketika bahan naik kita interfensinya hanya satu, yaitu di pasar induk," ujarnya.
Diresmikannya pasar induk Surabaya lanjut Eri, karena persediannya komuditasnya yang dipasarkan sudah disesuaikan dengan perpres 125 Tahun 2022 yang menyebut ada 11 komoditi yang diperlukan masyarakat.
"Semuanya disediakan di pasar induk ini," lanjutnya.
Ia berharap semuanya dapat memanfaatkan pasar induk Surabaya Sidotopo. Agar tidak ada perbedaan harga komoditas di pasar satu dengan pasar yang lainnya.
"Seperti harga cabe akan sama dipasaran karena membelinya ditempat yang sama yang sudah ditetapkan. Jika ada harga cabr naik, maka saya bisa interfensi di pasar induk ini," pungkasnya.