Khofifah Sebut Ledakan Blitar sebagai Pembelajaran Masyarakat
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Jatim – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut menanggapi adanya insiden ledakan Blitar. Khofifah menyebutkan ledakan yang memakan 4 korban dan luka-luka mencapai 23 orang sebagai bahan instropeksi diri.
"Mudah-mudahan ini yang terakhir yang bisa menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh masyarakat. Bukan hanya di Blitar, Jawa Timur, tetapi juga se-indonesia," ungkap Khofifah selepas melakukan transplantasi terumbu karang bersama Bupati Trenggalek, Selasa 21 Februari 2023.
Gubernur yang berusia 57 tahun ini, menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian perihal proses hukum. Mulai dari proses pendalaman investigasi, penyelidikan, sampai pada tahap berikutnya.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. Sementara korban luka-luka yang dirawat, hari ini sudah rawat jalan semua," jelasnya.
Khofifah sudah mengkonfirmasi kepada Bupati Blitar, untuk mengalokasikan tanggap darurat bencana sosial. Sehingga Pemprov juga bisa memberikan support kepada rumah rusak sesuai update data.
Ia berpesan kepada korban jika membutuhkan perawatan di Rumah Sakit Blitar, tetap dalam tanggung jawab Pemkab Blitar. Apabila perlu di rujuk ke RSUD dr Iskak atau dr Soetomo Surabaya, maka dalam tanggung jawab Pemprov Jatim.
"Kami dari jajaran Pemprov Jatim, Pemkab Blitar dan saya rasa seluruh stakeholder yang lain akan memberikan perlindungan kepada masyarakat," bebernya.