Penemuan Batu Meteroit Langka di Australia Viral, Awalnya Diduga Emas

Meteorit
Sumber :
  • Viva

Jatim – Warga di Australia viral lantaran menemukan batu misterius yang mana mereka pada awalnya mengira adalah emas. Namun ternyata, penemuan itu lebih dari yang bisa dibayangkan.

Dipecundangi dengan Skor 1-0, Shin Tae-yong Tetap Puji Permainan Australia

Batu tersebut ditemukan oleh David pada 2015 lalu, tepatnya di Maryborough Regional Park dekat Melbourne, Australia.

Dia membawa batu misterius pulang dan berusaha membukanya. Setelah berusaha membuka dengan gergaji batu, penggiling, bor, bahkan menyiramnya dengan cairan asam, batu itu tak berhasil dibuka. 

IKA Unair Chapter Australia Diresmikan, Jadi yang Kelima di Luar Negeri

Akhirnya Hole membawanya ke Museum Melbourne untuk diidentifikasi, dan menemukan bahwa batu itu bukan berisi emas, melainkan sebuah meteorit langka.

"Ini memiliki tampilan terpahat dengan lesung pipit. Itu terbentuk saat melewati atmosfer, mereka meleleh di luar dan atmosfer memahatnya," kata ahli geologi Melbourne Museum Dermot Henry kepada The Sydney Morning Herald tahun 2019, dikutip dari Viva, Minggu, 26 Februari 2023.

Pramudya, Atlet Bulutangkis yang Dulu Harumkan Indonesia Kini Berbalik Bela Australia

Dalam makalah ilmiah, para peneliti menuliskan meteorit bernama Maryborough berusia 4,6 miliar tahun. Beratnya mencapai 17 kilogram dan setelah dipotong kecil ditemukan besi berpersentase tinggi membuatnya menjadi H5 chondrite biasa.

Setelah meteorit terbuka, terlihat adanya tetesan mineral logam kecil yang mengkristal di seluruh bagiannya yang disebut sebagai chondrules. 

"Beberapa memberikan pandangan sekilas tentang planet kita. Sejumlah meteorit, terdapat 'stardust' yang bahkan lebih tua dari Tata Surya kita bagaimana bintang terbentuk dan berevolusi untuk menciptakan elemen tabel periodik," terangnya.

"Meteorit langka lainnya mengandung molekul organik seperti asam amino; penyusun kehidupan".

Para peneliti belum mengetahui asal dan berapa lama meteorit sudah ada di Bumi. Namun mereka memiliki beberapa dugaan, misalnya kemungkinan sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

"Meteorit khusus ini mungkin keluar dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter dan telah didorong keluar dari sana oleh beberapa asteroid yang saling bertabrakan lalu suatu hari menabrak Bumi," jelas Henry. 

Sementara itu meteorit berada di Bumi antara 100 hingga 1.000 tahun yang berasal dari penanggalan karbon. Science Alert mengaitkannya dengan penampakan meteorit antara tahun 1889 hingga 1951 di Bumi.