Desas-Desus Soal Keberadaan Harun Masiku di Malaysia, Begini Kata KPK dan Kapolri
- Viva.com
Jatim –Penyidik KPK masih memburu buronan korupsi Harun Masiku. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata pun masih belum bisa menjelaskan secara detail. Pasalnya, KPK masih terus memburu setiap buronan korupsi.
"Nah itu juga informasi belum kita... Tapi intinya semua DPO pasti akan kita cari. Satu per satu kan akhirnya berhasil kita tangkap," kata Alex kepada wartawan di KPK, Kamis 2 Maret 2023.
Dikutip dari detik.com, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa KPK mengaku telah mengantongi strategi untuk menangkap Harun Masiku, Tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI itu.
"Pasti strategi yang kami miliki ada bagaimana caranya mengejar para DPO KPK yang jumlahnya lima," katanya di gedung KPK Jumat 13 Januari 2023.
Keberadaan Harun dan para buron lain bersifat dinamis alias sering berpindah-pindah. Namun, beredar informasi bahwa Harun Masiku kini menjadi marbut masjid di negara Malaysia.
"Strateginya mencarinya seperti apa di lapangan, ada di mana tentu tidak bisa kita sampaikan karena ini sesuatu yang dinamis tidak statis seperti kita mencari alamat. Karena kalau dinamis, orang, ini kan terus bergerak. Oleh karena itu, tentu strateginya tidak bisa kami siapkan," ucap Ali.
Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Interpol Indonesia belum menerima informasi terkait keberadaan Harun Masiku, buronan tersangka kasus tindak pidana korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ramadhan menambahkan sejauh ini red notice atas nama Harun Masiku itu sudah disebar melalui jalur komunikasi Interpol I-24/7.
"Interpol Indonesia belum ada menerima respon/info dari negara-negara yang dimungkinkan tempat yang bersangkutan bersembunyi," kata Ramadhan saat dihubungi pada Jumat, 3 Maret 2023
Ramadhan menyebut perjalanan Harun Masiku pasti terdeteksi jika memang melalui perlintasan yang resmi.
"Selama HM melintas di perlintasan resmi imigrasi (seluruh negara) pasti akan terdeteksi," ujarnya.
Diketahui, sejauh ini KPK telah berhasil menangkap dua buronan korupsi selain Harun Masiku. Keduanya buronan itu ditangkap pada awal 2023, yakni Izil Azhar dan Ricky HAM Pagawak. Saat ini tersisa tiga koruptor yang masih menjadi buron KPK. Ketiganya mulai dari Harun Masiku, Kirana Kotama, hingga Paulus Tannos.