Hasto Bilang Ada Parpol di Luar PDIP yang bakal Deklarasi Ganjar Capres

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • A. Thoriq/ Jatim Viva

Jatim – Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dalam waktu dekat akan ada parpol di luar PDIP yang akan mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Seperti diketahui, Ganjar adalah capres yang secara resmi didukung dan dideklarasikan PDIP beberapa waktu lalu.

Said Abdullah Bocorkan Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

"Minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari parpol lain yang mendukung capres dari PDIP, Bapak Ganjar," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, dikutip Viva Jatim dari VIVA, Senin, 24 April 2023. 

Hasto menjelaskan, pengumuman Ganjar sebagai capres pada Jumat, 21 April 2023, merupakan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk soal waktu pengumumannya. Bagi PDIP, kata Hasto, mengumumkan sebuah keputusan besar di hari Jumat sudah merupakan kebiasaan partai tersebut.  

Ganjar Usul Hak Angket Pilpres, Ketua Golkar Jatim Sebut Salah Alamat

Sebab, lanjut Hasto, hari Jumat adalah hari istimewa. Di hari itu Proklamasi 17 Agustus 1945 dibacakan oleh Bung Karno. “Diumumkan melalui suatu protokol partai, ada lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, memohon Rahmat Yang Maha Kuasa, berdoa bagi para pahlawan bangsa, kemudian di hari yang khusus dan ternyata sudah kehendak Tuhan Yang Maha Esa, ibu Mega mendeklarasikan capres pada hari Jumat," jelas Hasto. 

Dia bilang untuk pengumuman capres, Megawati juga merujuk setiap Jumat. Kata dia, hal itu yang sudah jadi kesepakatan bulat. "Ibu Mega itu ternyata setiap mengumumkan capres di hari Jumat, Proklamasi 17 Agustus itu pada Jumat sehingga itu sesuatu yang betul-betul bulat, kesadaran yang bening," imbuhnya. 

Nusron Wahid Komentari Usulan Ganjar tentang Hak Angket DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu

Pun, Hasto menglaim, pengumuman nama Ganjar ini dilakukan Megawati berdasarkan pertimbangan matang. Dia menyebut upaya itu setelah menyerap aspirasi dan berdialog dengan seluruh para tokoh-tokoh nasional seperti Presiden RI Jokowi hingga Prananda Prabowo dan Puan Maharani. 

"Kemudian diambil keputusan sehingga kalau bu Mega udah ambil keputusan ini tidak akan berubah meskipun matahari terbit dari barat," kata Hasto. 

Halaman Selanjutnya
img_title