Cerita Ketua PWNU Jatim Awal Mula Ketemu UHA hingga Dibaiat NU

KH Marzuki Mustamar.
Sumber :
  • YouTube

Jatim – Di acara Halal Bihalal Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, menceritakan awal mula pertemuannya dengan Ustaz Hanan Attaki (UHA) hingga dibaiat menjadi kader NU. Selasa, 16 Mei 2023.

Antusiasme Ribuan Warga 'Nglencer Ning Pendopo' Kediri, Berebut Bertemu Mas Dhito

Ketua PWNU Jawa Timur itu menyebut bahwa pertemuannya dengan UHA berjalan secara alami tanpa ada rencana maupun agenda sebelumnya. Termasuk piluhan UHA sendiri untuk berbaiat dan menjadi murid KH Marzuki Mustamar.

"Itu sangat alami (proses Hanan Attaki dibaiat jadi warga NU)," kata Kiai Marzuki, usai acara Halal Bihalal PWNU Jatim dengan jajaran Forkopimda Jatim di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Selasa, 16 Mei 2023.

Anies Sapa Relawannya di Surabaya, Titip Tetap Jaga Gagasan Perubahan

Pengasuh Pondok Pesantren Syabilurrasyad, Malang itu lantas mengatakan bahwa sebelumnya, gerakan hijrah di kalangan kaum muda yang dibawa UHA sangat ditolak oleh sejumlah kalangan di Jawa Timur, utamanya di Madura.

"Dia kan ada di gerakan hijrah. Lalu ketika mulai masuk di Jawa Timur di Madura, di mana-mana, di kampung NU agak bermasalah dengan Banser dan segala macamnya kan tempo hari," tambahnya.

Halal Bihalal Keluarga Besar NBI Usai 11 Bulan Berkiprah

Diceritakan pula Kiai Marzuki, bahwa UHA sebelum bertemu dirinya, sempat menjalankan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah. Di situlah, UHA memanjatkan doa kepada Allah SWT agar dipertemukan dengan seorang yang bisa membimbingnya perihal dakwah agama.

"Terus saat dia umrah entah bulan Ramadaan atau bulan apa ya, dia berdoa 'Ya Allah beri kami jalan keluar, tunjukkan kami guru siapa yang bisa memberi solusi'," lanjut Kiai Marzuki.

Rupanya, istri UHA adalah murid Kiai Marzuki sendiri di MAN Malang. Menurut Kiai Marzuki, istri UHA ikut program khusus keagamaan paket pengantar Bahasa Arab. Ia pun mengaku bahwa sempat menjadi guru tafsirnya.

"Nah, ternyata istrinya ingat dulu pernah saya ajar. Istrinya itu alumni MAN Malang program khusus keagamaan paket pengantar Bahasa Arab. Saya dulu gurunya tafsirnya," sambung Marzuki.

Dari situ, istri Hanan Attaki mengajak suaminya bertemu dengan Kiai Marzuki untuk sowan ke Ponpes Sabilurrosyad Gasek.

"Karena istrinya ingat, (lalu mengajak Hanan Attaki) 'ayo mas kita sowan ke guru saya di Malang (ke Kiai Marzuki)'," jelas Kiai Marzuki menirukan ucapan istri UHA.

Pertemuan pertama Kiai Marzuki dengan UHA sendiri berlangsung saat Hari Raya Idul Fitri 1444 H lalu.

"Hari raya seperti umumnya tamu hari raya, (Hanan Attaki) sowan ke saya. Kemudian saya sedikit banyak tahu masalah (Hanan Attaki) kena portal di Madura, di mana, lalu saya memberi nasihat pakai Bahasa Arab. Dia kan alumni Mesir Al Azhar," jelasnya.

Kiai Marzuki menyatakan, selama 3 jam dirinya memberi nasihat dan berdiskusi dengan Hanan Attaki. Namun, proses baiat tidak langsung terjadi kala itu.

"Jadi beliaunya datang ke acara di Ponpes saya pada 11 Mei lalu. Yang hari raya ya saya memberi nasihat ke beliaunya," tandasnya.