Gerindra Jatim Target Prabowo Harus Menang 65 Persen di Pilpres 2024

Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad
Sumber :
  • Thoriq/Viva Jatim

Jatim-DPD Gerindra Jawa Timur sudah pasang target kemenangan 65 persen di Jatim untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut ditegaskan Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad saat menggelar Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) dengan 38 DPC Gerindra se-Jatim.

Ada Kiai Marzuki dan Ida Fauziyah di Bursa Pilgub, tapi Khofifah Masih Unggul

Ketua Gerindra Jatim, Anwar Sadad menyatakan dalam rakorda dibahas terkait target perolehan kursi Gerindra untuk DPRD Jatim.

Bukan tanpa alasan, Sadad mengatakan target kemenangan Prabowo sebesar 65 persen di Jatim ini, berkaca kepada kemenangan Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu. Ia yakin Prabowo juga mendapat kemenangan yang sama.

Ahmad Dhani dan Bayu Dinilai Sepadan Lawan Eri-Armuji di Pilwali Surabaya

"Kenapa 65%? Karena itu angka kemenangan Pak Jokowi di Jatim saat Pilpres 2019 lalu dan kami yakin Februari 2024 nanti Pak Prabowo meraih 65% suara di Jatim," kata Sadad.

Dalam rakorda tersebut, Sadad tidak lupa membahas soal kursi parlemen Jatim. Ia katakan, target yang dipasang Gerindra adalah 26 kursi. Jumlah ini menurutnya sudah cukup menghantarkan Gerindra sebagai partai pemenang.

Isu Poros Baru di Pilwali Surabaya: Gerindra Sodorkan Dhani, Golkar Siapkan Bayu

"Sudah jelas DPRD Jatim kami petakan dan kami hitung matang, mantap targetkan 26 kursi," katanya.

Ia menjelaskan, berbagai strategi sudah disiapkan dapurnya untuk mencapai semua hajat ini. Kendati ia tidak dapat membocorkan secara keseluruhan, yang pasti strategi utama yang akan dilakukannya dengan memaksimalkan gerakan kader hingga ke akar rumput.

"Untuk strateginya tentu kami rahasiakan, senyap tapi pasti," tambahnya.

Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah menambahkan, saat ini konsolidasi dan perapatan barisan kader sudah dilakukan. Sebab, menurutnya target kemengan 65 persen untuk Prabowo bukan perkara mudah namun juga bukan mustahil dicapai, tentu semua tergantung dari kerja keras semua elemen partai.

"Tentu bukan kerja kami saja 65%, nanti itu adalah kerja keras semua pihak relawan dan simpatisan Pak Prabowo. Bahwa suara Pak Prabowo lebih besar dibanding Gerindra di Jatim itu sebuah hal yang lazim karena banyak warga yang mencintai beliau, juga banyak pendukung partai di luar Gerindra yang juga memilih Pak Prabowo," jelasnya.