Gubernur Khofifah Dorong Pengembangan Ekosistem Mangrove di Trenggalek

Festival Mangrove di Trenggalek
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

JatimGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali menyelenggarakan Festival Mangrove ke-4 di Hutan Mangrove Pancer Cengkrong Kabupaten  Trenggalek, Sabtu, 27 Mei 2023. 

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Timur Naik 58 Persen, Gubernur Khofifah: Wisata Jatim Makin Dilirik Dunia

Diketahui jenis mangrove yang ditanam di Trenggalek yaitu mangrove dengan jenis Pidada atau Sonneratia.Gelaran di kawasan pesisir ini sengaja dihelat secara merata di Jatim guna mendorong perbaikan ekosistem mangrove,memaksimalkan hilirisasi mangrove dan meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa Timur. 

"Kita akan memaksimalkan hilirisasi mangrove ketika ekosistem mangrove sudah bisa terbentuk. Dengan pengembangan dari hulu ke hilir kita harap ekonomi masyarakat bisa terangkat dengan tetap memberikan daya dukung alam dan lingkungan ,” ungkap Gubernur Khofifah.

Nilai Ekspor Jatim Januari-April 2025 Tembus USD 8,31 Miliar, Khofifah Optimis Industri Produk Lokal Tumbuh

Ia menyampaikan, ada dua hal penting yang perlu dilakukan sebelum hilirisasi ekosistem mangrove dilakukan. Pertama, habitat yang terbentuk dari ekosistem mangrove harus dipastikan terlebih dahulu. Setelah dipastikan, baru bisa dilakukan tabur ikan, kepiting, udang dan pelepasliaran beberapa jenis burung. Kedua, yang harus dilakukan adalah memastikan proses hilirisasi dalam bidang ekonominya sudah berjalan dengan baik. 

“Kalau hilirisasinya sudah jalan, baru kita bisa melakukan Festival Mangrove. Ini adalah SOP yang  selalu kita lakukan dalam Festival Mangrove, selanjutn6a kita akan meluaskan ide-ide baru pengembangan ekodistem mangrove," kata Khofifah. 

Survei terUKUR: 76 Persen Warga Jatim Puas Kinerja Pemprov Jatim Kepemimpinan Khofifah-Emil

Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengajak seluruh tamu undangan yang hadir untuk mengunjungi booth-booth yang secara khusus menyajikan produk-produk hilirisasi mangrove yang sudah terbentuk. Dari ekosistem yang sudah terbangun itu, tentu ini akan menjadi eduwisata. 

“Ekologi terbangun, eduwisata terbangun dan tentu kita berharap ini akan menjadi bagian dari kontribusi Jatim untuk oksigen Indonesia dan Dunia. Maka di setiap proses menanam mangrove saya selalu sampaikan. Ayo sedekah oksigen, ayo sedekah oksigen dengan menanam mangrove," imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title