Pemprov Jatim Dorong Pengadaan Barang dan Jasa Berbasis Digital

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Melalui E-Purchasing Award 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong pengadaan barang dan jasa berbasis digital. Hal itu dimaksudkan guna mewujudkan efisiensi transaksi pembelian dengan metode e-purchasing.

Halal Bihalal dengan ASN Pemprov Jatim, Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja

Akselerasi transformasi digital melalui program yang dikenal dengan Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo) itu merupakan hasil kerja sama dengan Mbizmarket, yang diluncurkan pada November 2020.

Dengan pengadaan barang dan jasa berbasis digital ini, transaksi pembelian barang dan jasa dapat dilakukan secara online, terhubung langsung dengan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur dan terintegrasi dengan sistem Direktorat Jenderal Pajak.

Nikmati Libur Panjang Lebaran, Khofifah Ajak Masyarakat Kunjungi Destinasi Favorit di Jatim

Keberhasilan ini menjadikan Pemprov Jatim sebagai yang pertama di Indonesia yang menerapkan pembayaran pengadaan barang dan jasa melalui marketplace mitra Toko Daring LKPP secara online, dengan menggunakan fitur online payment.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa nilai transaksi pada katalog elektronik di Jawa Timur hingga Maret 2023 mencapai Rp1,12 triliun dengan ribuan produk tayang. Termasuk produk lokal yang telah bersertifikat TKDN.

Politikus hingga Forkopimda Jatim Hadiri Halal Bihalal di Rumah Khofifah

Sementara itu, dilansir dari VIVA, Kamis, 1 Juni 2023, transaksi e-purchasing melalui Jatim Bejo hingga Maret 2023 mencapai Rp427,7 miliar dengan melibatkan ribuan UMKM dan ratusan ribu produk tayang.

Prestasi tersebut menjadikan Pemprov Jatim sebagai pengelola katalog dengan etalase terbanyak secara nasional. Atas pencapaian ini, mereka menerima penghargaan dari LKPP.

Halaman Selanjutnya
img_title