Ada Perbaikan PLN, Ditlantas Polda Jatim Imbau Pengendara Tetap Waspada saat Melintasi Suramadu

Ditlantas Polda Jatim Imbau Pengendara Tetap Waspada
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim- Volume kendaraan motor dan mobil di Jembatan Suramadu meningkat menjelang hari raya Idul Adha. Bagi orang Madura, mereka biasanya melakukan tradisi Toron atau pulang kampung. Namun, arus lalulintas masih normal meskipun dalam kondisi ramai.

Jenazah Pria Asal Surabaya Tergeletak di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Rilis yang diterima VIVA Jatim, tampak arus lalin didominasi roda 2 dari arah Surabaya menuju Madura. Namun, akses pengendara menuju pulau garam terhambat lantaran masih adanya pengerjaan PLN di Suramadu. Tepatnya, di sisi lajur roda 2.

Pengendara motor akhirnya dialihkan ke jalur mobil. Hanya diberi pembatas berupa barrier dari sisi selatan menuju ke utara. Meski begitu, masih ditemui beberapa pelanggaran di sepanjang Suramadu. Mulai dari truk dan mobil yang berhenti di bahu jalan, motor masuk ke jalur mobil, hingga pemotor tidak mengenakan helm.

Libur Lebaran, Kapolres Mojokerto Pantau Lalu Lintas Jalur Ekstrem Pacet-Cangar

Kanit PJR Jatim 8 Suramadu Ditlantas Polda Jatim, AKP Farida Aryani mengatakan, di hari biasa, lalin kendaraan mencapai 500 per harinya. Selama tradisi Toron berlangsung, ia memprediksi kenaikan sekitar 20%.

"Kalau hari biasa sekitar 200 sampai 500, kalau pas toron bisa sampai 1000 per harinya, baik motor mau pun mobil," kata Farida, Selasa 27 Juni 2023.

Wisata Aman dan Nyaman Selama Libur Lebaran 2024

Farida menegaskan, kenaikan kendaraan sudah terjadi sejak pagi ini. Namun, ia mengaku masih belum terlalu masif. Kendati demikian, ia memastikan pihaknya tetap melakukan imbauan dan penindakan kepada para pelanggar.

"Biasanya, sore sampai dinihari ramainya. Mereka melakukan itu (toron) biasanya setelah pulang kerja sampai dinihari. Untuk pelanggar, seperti truk dan mobil yang berhenti di bahu jalan, serta motor di jalur mobil tetap kami tindak (tilang) dan edukasi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title