Bus Vs Panther di Gresik, 7 Korban Tewas adalah Sekeluarga Rombongan Umrah

Gresik, VIVA Jatim –7 korban tewas kecelakaan maut antara Isuzu Panther dengan bus Rajawali Indah di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Duduksampean, Kabupaten Gresik, Kamis, 10 April 2025, adalah satu keluarga rombongan pengantar jemaah umrah. Semua korban asal adalah pengemudi dan penumpang Panther.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan, tujuh korban tewas tersebut berasal dari Desa Tuwiri, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Mereka terdiri dari 5 orang dewasa.

"[Selain 5 korban orang dewasa, juga] Satu balita dan satu anak," kata Komarudin.

Lima korban dewasa ialah Akhmad Basuki (49 tahun), Besar (66), M Aqib (26), Wiwik Sunarti (43), dan Siti Umi Hanik (63). Sementara dua korban anak-anak masih diidentifikasi. Adapun sopir dan kernet bus mengalami luka ringan.

"Korban [tewas] satu keluarga," ucapnya.

Komarudin menerangkan, petugas dari Ditlantas Polda Jatim sudah di TKP membantu Kepolisian Resor Gresik untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan.

"Termasuk mendatangkan tim TAA (traffic accident analysis)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Berdasarkan keterangan dan olah TKP sementara, kecelakaan maut tersebut terjadi ketika mobil Isuzu Panther yang melaju dari arah Lamongan menuju Gresik atau Surabaya tiba-tiba mengambil jalur kanan atau arah berlawanan. Di saat bersamaan, bus Rajawali Indah bernopol S 7707 UA melaju dari arah berlawanan.