Perahu Kandas akibat Cuaca Buruk Tepat di Depan Buangan PLTA Niyama
- Tangkapan layar
Tulungagung, VIVA Jatim – Sebuah kapal kandas di Pantai Selatan Kabupaten Tulungagung. Tepatnya di buangan aliran air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Niyama Desa/Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Anak buah kapal (ABK) terombang-ambing menunggu dievakuasi.
Beredar video 27 detik dari grup WAG, menggambarkan perahu terdampar dengan beberapa ABK. Dalam video tersebut diinformasikan ada sekitar 10an anak buah kapal, tampak jelas gelombang tinggi bertemu dengan aliran air sungai yang masuk ke pantai cukup deras.
"Posisi masih terdampar di antara ombak, warga langsung menghubungi Basarnas Polres dan lainnya bagaimana supaya ABK ini bisa dievakuasi, Kami kasihan ABKnya," ujar salah satu warga, Simon (18) saat dikonfirmasi Viva Jatim, Jum'at, 7 Juli 2023.
Nelayan muda ini mengaku situasi saat ini turun hujan. Sementara kondisi perahu kecil di belakangnya yang kandas sudah pecah, tinggal perahu besar yang bertahan terombang-ambing ombak.
"Orang-orang sekitar bingung mencarikan tali untuk menyelamatkan ABK. Sebab posisi pas di depan Kali Niyama. Orang-orang sekitar masih tidak berani untuk mengevakuasi, di depan PLTA mas," tandasnya.
Terpisah, Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ratna Cintya Dewi menjelaskan prakiraan ketinggian gelombang harian di wilayah perairan Selatan Jatim pada tanggal 7 Juli 2003 hingga 8 Juli 2023 cukup tinggi.
Ketinggian gelombang di perairan Selatan Jawa Timur mulai dari 2 setengah meter hingga 5,25 meter. Prediksi tersebut akan terjadi pada hari Jum'at dan Minggu. Lalu pada hari Selasa, 11 Juli 2023 baru mengalami penurunan dari 2 M sampai 4 M ketinggian gelombang.
"Hal itu terjadi karena keberadaan awan cumulonimbus (Cb) yang luas dan gelap, bisa menambah kecepatan angin dan ketinggian gelombang," beber Ratna Cintya dalam keterangan resminya.
Oleh sebab itu, BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya memperingatkan adanya badai atau cuaca buruk perlu diwaspadai. Akibatnya adanya gelombang tinggi di perairan Selatan Jatim dan samudra Hindia Selatan Jatim.
Hingga berita ini ditulis, petugas gabungan sedang meluncur ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi perahu yang terdampar. Salah satunya, BPBD Tulungagung terkonfirmasi menerjunkan beberapa anggota ke Pantai Niyama.
Berikut identitas perahu yang kandas Nama: KM. Jaya Utama 12 dengan Nahkoda Wong Agu dan 12 ABK. Menggunakan mesin NISSAN 420 PKGT; 146 GT/DWT sebagai kapal penangkap ikan yang dimiliki oleh PT Sembilan Anugrah Persada.