Anwar Sadad Semangati Santri Berjuang di Politik, Contohkan Gus Dur Jadi Presiden

Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di acara Halaqah Politik Santri.
Sumber :
  • Istimewa

Malang, VIVA Jatim – Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, membakar semangat ratusan santri untuk mengambil peran penting dalam dunia politik pada Pemilu 2024 nanti. Menurutnya, kaum santri kini berpeluang besar di kancah politik, sejak dirintis oleh KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang berhasil duduk sebagai Presiden RI keempat.

Jokowi Dimungkinkan Menjadi Penasehat Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto

Hal itu disampaikan Anwar Sadad saat berbicara dalam acara Halaqah Politik Santri yang diadakan Pondok Pesantren Imam al-Damanhuri Kota Malang, Kamis malam kemarin. “Signifikansi peran politikus santri sebenarnya sudah mulai nampak di era reformasi, dengan terpilihnya Gus Dur sebagai Presiden RI keempat,” katanya dikutip VIVA Jatim, Jumat, 4 Agustus 2023.

Sadad, panggilan akrabnya, menuturkan bahwa kaum santri kini tidak lagi dipandang sebagai entitas yang hanya berperan untuk 'supporting' semata, tetapi telah menjadi penggagas dan penggerak. “Peran inilah yang dalam perjalanan politik ke depan harus makin diperkuat,” ujar Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

Gerindra Tepis Isu Jokowi Penghalang Pertemuan Prabowo-Megawati

Karena alasan itu pula Sadad mengaku merelakan banyak waktunya berkeliling ke pesantren, bertemu para santri dalam rangka mentransformasikan gagasan politik yang digali dari nilai-nilai kesantrian.

“Kekuatan politik santri sebenarnya pada gagasan, karena hal itu telah didalami di pesantren melalui pesan-pesan tersirat dalam pelajaran sejarah, fikih, tafsir, hadis, dan lainnya,” tandas Doktor Ilmu Politik Islam pada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya itu.

KPU Kota Mojokerto Tetapkan 25 Anggota DPRD Terpilih, 13 Wajah Baru

Untuk diketahui, halaqah yang berlangsung selama dua jam itu diikuti oleh sekitar 50 santri, yang tengah mengikuti studi program pascasarjana di beberapa perguruan tinggi di Kota Malang. Beberapa di antaranya adalah dosen di Universitas Negeri Malang atau UM, Universitas Brawijaya, dan UIN Maulana Malik Ibrahim.

Seusai acara, Anwar Sadad kemudian berbaur dengan para kiai dan pengurus pesantren serta para peserta, bercengkrama sambil menikmati jamuan ala santri. Anggota keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri itu begitu menikmati jamuan yang dimakan bersama-sama, seperti yang dialami saat politikus akrab disapa Gus Sadad itu ketika belajar di pondok.