Kiai Asep Yakin Prabowo Jadi Presiden bila Cawapresnya Khofifah
- Dokumen Gerindra Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim – Ketua Umum PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, KH Asep Saifuddin Chalim, meyakini Prabowo Subianto bakal menjadi Presiden RI kedelapan hasil dari Pilpres 2024. Cuma, kata Kiai Asep, syaratnya harus Khofifah Indar Parawansa yang jadi bakal calon wakil presiden (cawapres)-nya.
“Saya yakin seyakin-yakinnya beliau (Prabowo Subianto) menang, dan semoga menang [di Pilpres 2024], ketika [calon] wapresnya adalah Ibu Khofifah. kata Kiai Asep dalam acara bacaleg Gerindra di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, 5 Agustus 2023, malam.
Karena yakin, Kiai Asep mengaku siap all out untuk mendukung Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024 apabila didampingi Khofifah. “Saya berani bertaruh dan saya akan berkampanye, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri,” ujarnya.
Keyakinan Kiai Asep bukan tanpa alasan. Khofifah adalah Gubernur Jatim yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU yang memiliki anggota jutaan emak-emak. Kiai Asep sendiri adalah pendukung utama Khofifah saat maju di Pemilihan Gubernur Jatim 2018.
Artinya, Kiai Asep tahu kalkulasi dan kekuatan politik yang akan dimiliki Prabowo apabila menggandeng Khofifah. “Hitungannya pas. Minimal, dari Khofifah sendiri itu bisa mengambil pemilih sekitar 60 jutaan [suara]. Dan dari saya pribadi bisa 20 juta [suara],” tandasnya.
Itu, tambah dia, belum suara dari Prabowo Subianto sendiri dan Gerindra. “Itu sudah bisa di atas 50 persen. Di putaran pertama saja sudah menang,” ujar Kiai Asep.
Selain Khofifah, Prabowo menurutnya juga bisa mengantongi suara signifikan bila berpasangan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Masalahnya, usia putra Presiden Jokowi saat ini masih menjadi perdebatan bila maju di pilpres. “Resistensinya juga kuat [bila menggandeng Gibran],” ucap Kiai Asep.
Khusus di Kabupaten dan Kota Mojokerto (Mojokerto Raya), Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad, optimis Prabowo dan partainya meraih suara yang signifikan. Ada beberapa alasan yang mendasari keyakinan Wakil Ketua DPRD Jatim itu. Pertama, kata dia, kepengurusan mampu menjalin sinergi yang kuat, baik di internal partai maupun dengan elemen strategis masyarakat.
“Selama perjalanan kepengurusan ini terjalin sinergi yang kuat antara struktur dan kader partai dengan elemen strategis masyarakat Mojokerto,” katanya.
Buktinya, elemen strategis seperti tokoh-tokoh setempat menyambut baik keberadaan Gerindra dan Prabowo di Bumi Majapahit. "Saya optimis dalam Pilpres nanti Pak Prabowo akan menang di Mojojerto," kata Sadad.
Kedua, lanjut Doktor Ilmu Politik Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya itu, soliditas para pengurus yang terbangun kuat. Menurutnya, kondisi tersebut berpengaruh positif pada pencapaian target Gerindra di pemilihan legislatif (pileg) nanti.
Karena itu, Sadad optimis Gerindra akan merebut kursi pimpinan DPRD, baik di kabupaten maupun di kota.
Ketiga, dukungan dari kiai NU seperti Kiai Asep dan tokoh masyarakat lainnya kepada Prabowo dan Gerindra menurut Sadad sangat besar maknanya. Semua tahu ketokohan Kiai Asep. “Kehadirannya dalam rapat konsolidasi ini menandakan adanya kesamaan visi perjuangan untuk memenangkan Pak Prabowo dan Partai Gerindra,” tandas Sadad.