Aktivis Literasi Jatim Semprit Wasekjen PBNU Agar Tak Asal Omong, Royhan: Kurang Baca

Ilustrasi NU dan PKB
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimAhlul Royhan, aktivis literasi Jawa Timur menyebut Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulaeman Tanjung seperti pentol korek yang mudah terbakar, memberikan komentar aneh tanpa berfikir dan membaca sejarah PKB

Pohon Tumbang akibat Angin Kencang di Mojokerto, 3 Orang Luka

“Sulaiman kalau dalam istilah Jawa itu pentol korek, keserempet dikit kebakar. Emang begitu kalau orang kurang baca” katanya, Senin 7 Agustus 2023.

Istilah tersebut dimaksudkannya membalas komentar Sulaiman yang membantah Pernyataan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang mengatakan PKB mendapat mandat untuk memperjuangkan aspirasi NU

Suara Khofifah-Emil Berpotensi Raih 60 Persen Versi Quick Count Poltracking

Royhan menuturkan, bahwa Sulaiman asal ngomong dan tidak paham akan sejarah berdirinya PKB. Ia tegaskan dilihat dari literasi manapun, faktanya PKB lahir dari rahim NU. Lahirnya PKB kala itu merupakan jawaban PBNU atas desakan warga Nahdliyin yang mengingkan dibentuknya partai politik demi mewadahi aspirasi politik warga NU. 

“Apa yang disampaikan ketum itu mandat perjuangan NU, karena PKB lahir dari rahim NU,” tegasnya. 

Kecelakaan Maut Truk dan Mobil di Tol KLBM Gresik, Ibu-Anak dan ART Meninggal

Mantan aktivis PMII ini meminta Sulaiman agar tidak asal ngomong dan berkomentar seakan-akan PKB bukan bagian dari NU. Menurutnya, perjalanan PKB selama 25 tahun berdiri sudah menjadi bukti nyata bahwa PKB memang kepanjangan tangan NU dalam memperjuangkan aspirasi politik warga Nahdliyin.

“Tolong jangan asal ngomong. Baca dulu sejarahnya, dan berfikirlah secara matang, baru berkomentar,” pungkas Royhan. 

Halaman Selanjutnya
img_title