Aktivis Literasi Jatim Semprit Wasekjen PBNU Agar Tak Asal Omong, Royhan: Kurang Baca
- A Toriq A/Viva Jatim
Terpisah, salah satu keluarga PP. Mambaul Falah, Gresik, Fawaidul Makkiyah atau Gus Makki menuturkan bahwa tidak bisa disamakan NU dan PBNU karena dua hal yang berbeda. NU adalah sekolompok jamaah ahlussunah waljamaah an-nahdliyah. Sedangkan PBNU adalah organisasi yang diisi oleh golongan elit.
“Saya NU tapi bukan PBNU,” katanya, Senin 7 Agustus 2023.
Lebih lanjut ia menanggapi soal dukungan warga NU terhadap Gus Imin. Menurutnya adalah hal yang wajar jika warga NU, lebih dekat dengan PKB dari pada ke PBNU. Hal tersebut tentu karena selama ini partai yang memperjuangkan aspirasi politik warga NU adalah PKB.
“Ya maaf, jika PBNU endors Erick Tohir tidak laku di warga NU. Faktanya begitu. Warga NU bukan milik PBNU,” terang Mahasiwa s2 Universitas Surabaya itu.
Soal klaim mandat NU kepada PKB adalah hal yang benar begitu adanya. Gus Imin tidak pernah mengklaim dapat mandat PBNU, namun mandat perjuangan warga NU. Suatu fakta yang tidak dibantah dan bisa dibaca dari berbagai banyak media, utamanya terkait mandat warga NU terhadap Gus Imin untuk maju sebagai Capres 2024.
Ketidakmampuan membedakan NU dan PBNU oleh Sulaeman tersebut kata Makki amat sangat disayangkan sehingga menimbulkan kegaduhan.
“Apa lagi dengan posisi dirinya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PBNU. Padahal jika ingin membaca sejarah NU, PBNU dan PKB sebenarnya bisa kembali membuka dokumen surat tugas PBNU Surat Tugas Nomor: 25/A.II.03/6/1998 yang menjadi cikal bakal terbentuknya PKB sebagai partai yang diberi mandat langsung PBNU untuk mewadahi aspirasi politik warga NU dan sebagai wadah perjuangan politik NU,” pungkasnya.