Dari 4.435 Tugu Perguruan Silat di Jatim, Dirintelkam Polda: Baru 15 yang Dibongkar

Ilustrasi Tugu Pencak Silat
Sumber :
  • Radar Tuban

Surabaya, VIVA Jatim –Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto beberapa waktu lalu meminta semua perguruan silat membongkar tugu perguruan mereka dan sudah beres pada 17 Agustus 2023. Namun, hingga kini, dari 4.435 tugu, baru 15 tugu yang sudah dibongkar.

Ternyata Ini Pemicu Insiden Berdarah Sampang, Polisi: Bukan Politik

Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Dekananto Eko Purwono, menjelaskan, dari 4.435 tugu itu, 3.046 di antaranya berdiri di atas tanah negara. "1.389 tugu berdiri di atas tanah pribadi," katanya kepada VIVA Jatim pada Senin, 7 Agustus 2023.

Dia mengatakan, yang paling ditekankan oleh Kapolda Jatim ialah tugu perguruan silat yang berdiri di atas tanah negara. "Pak Kapolda Jatim inginnya sebelum tanggal 17 Agustus 2023, tugu-tugu yang dibangun di atas tanah negara seluruhnya sudah dibongkar," tandas Dekananto.

Polisi Ungkap Peran 3 Tersangka Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang

Bagaimana realisasinya? Hingga kini, kata dia, masih sekian tugu perguruan silat yang berdiri di atas tanah negara yang sudah dibongkar. Artinya, masih tiga ribu lebih tugu yang tetap berdiri hingga sekarang. "Baru 15 tugu yang sudah dibongkar," ucap Dekananto.

Dekananto ogah menjelaskan apa penyebab atau kendala lambatnya pembongkaran tugu perguruan silat di Jatim, kendati sudah disepakati dalam pertemuan dengam Forkopimda dan pihak terkait lainnya. Yang jelas, pembongkaran tugu perguruan silat merupakan kewenangan pemda setempat, selain perlu kesadaran dari pihak perguruan silat sendiri.

Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan Nasional

Dekananto mengatakan, selain melanggar peraturan daerah, ribuan tugu perguruan silat yang berdiri di atas tanah negara juga berpotensi memicu terjadinya konflik, terutama antarperguruan. "Ketika tugu silat dicoret, maka pengikut dari perguruan silat tersebut sakit hati dan membalas dedam. Terjadilah bentrok," ujarnya menyontohkan.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan upaya pembongkaran tugu silat masih terus berjalan. Ada yang dirobohkan dan ada pula yang akan diganti menjadi Tugu Pancasila. "Tugas kita membongkar tugu atau diganti Tugu Pancasila," singkatnya.

Halaman Selanjutnya
img_title