Dalami Suara Misterius di Perut Bumi Sumenep, BMKG Pasang Alat Khusus

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Sumenep, VIVA Jatim – Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, direncanakan turun ke lokasi untuk mendalami penyebab suara misterius di dalam perut bumi yang disertai getaran di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, pada Senin, 14 Agustus 2023, besok.

Prakiraan Cuaca Jatim 26 April 2024: Mayoritas Wilayah Hujan Lebat

Nantinya, di lokasi tim dari BMKG akan memasang alat ke dalam tanah yang mengeluarkan suara misterius untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. “Besok rencananya, Senin, dari BMKG akan datang ke sana,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dikonfirmasi VIVA Jatim melalui pesan WhatsApp, Minggu, 13 Agustus 2023.

Politikus PDIP itu mengaku sudah datang ke lokasi dan mengecek titik yang mengeluarkan suara misterius serupa dentuman atau tumbukan itu. Dia juga bertegur sapa dengan keluarga terdampak yang saat ini mengungsi ke rumah kerabat mereka. Sebab, di lokasi kini dipasangi garis polisi untuk kepentingan penelitian. 

Gempa Terkini 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo

Saat di lokasi, Fauzi mengaku tidak mendengar lagi adanya suara misterius dari dalam perut bumi. “Belum ada bunyi lagi,” ujarnya.

Dia mengatakan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep langsung diterjunkan ke lokasi begitu menerima informasi adanya kejadian alam menghebohkan itu pada Sabtu kemarin. Sampai sekarang, tim dari BPBD setempat masih siaga di lokasi. “Sampai tadi BPBD masih di sana,” ucap Fauzi.

Waspada! Gelombang Setinggi 2,5 Meter di Sejumlah Wilayah Perairan Indonesia

Dia meminta warga di sekitar lokasi agar tidak panik dan tetap tenang. Warga juga diminta banyak-banyak berdoa, berharap hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. “Masyarakat tenang saja, tidak usah panik, dan banyak berdoa,” kata Fauzi.

Terpisah, Kepala BPBD Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, menyampaikan, bahwa tim dari BMKG masih melakukan pendalaman dan itu membutuhkan waktu untuk mengetahui penyebab pasti kejadian alam misterius tersebut. “Nantinya kewenangan mereka (BMKG) untuk menjelaskan,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title