Bus Trans Jatim Koridor II Resmi Beroperasi, Bupati Mojokerto: Enak dan Nyaman
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim –Bus Trans Jatim koridor II telah resmi diluncurkan. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mendapampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa momen peluncuran transportasi antar kota itu di Terminal Kertajaya Mojokerto.
Selain Ikfina, turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono, Plt Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Asdo Aptriviyanto, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, dan Sekda Sidoarjo.
Peluncuran ditandai dengan pemecahan kendi. Kemudian Gubernur Khofifah dan Bupati Ikfina serta sejumlah pejabat yang lain mencoba menumpangi bus Trans Jatim.
Sopir bus membawa rombongan berputar mengelilingi Terminal Kertajaya. Bus keluar dari pintu masuk sisi barat menuju pintu keluar menuju sisi selatan terminal.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terkesima dengan fasilitas di dalam bus Trans Jatim. Ia menyebut, fasilitas dan kenyamanannya melebihi bus Damri.
"Busnya enak, bersih banget, sangat nyaman sekali. Yang jelas sangat nyaman sekali, tadi yang di dalam sempat berkomentar tidak kalah dengan singapura. Masih lebih bagus ini dari bus yang mengangkut ke bandara (Damri)," katanya kepada wartawan usai peresmian, Minggu, 20 Agustus 2023.
Menurutnya, dari segi desain bus Trans Jatim nampak apik luar dalam. Sehingga, Ia berharap bus Trans Jatim dipelihara dengan baik agar tidak cepat rusak. Masyarakat pun juga harus selalu menjaga kebersihan setiap kali menumpang Trans Jatim.
"(Bagus) mungkin karena masih baru ya, tapi semua tergantung maintanace. Kalau masyarakat tidak disiplin dan membawa barang-barang, bawa ayam misalkan. Itu nantikan tinggal kebersihannya saja sih kalau saya. sudah ber-AC, kursi juga satu-satu, tadi pakai sabuk pengaman," ungkapnya.
Sebelumya Pemprov Jatim telah meluncurkan Trans Jatim koridor I dengan rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik pada Agustus 2022. Rencananya pada tahun 2024 akan dilanjutkan lagi koridor III. Namun, untuk rutenya masih akan dilakukan assesment ulang. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sempat menyinggung bahwa dimungkinkan koridor III akan dibuka rute Mojokerto-Gresik.
Menanggapi hal ini, Bupati Ikfina menyambut baik. Pasalnya, dapat memudahkan perjalanan masyarakat yang bekerja dari Mojokerto ke Gresik maupun sebaliknya. "Baguslah, orang-orang yang mungkin berkerja di gresik ini akan lebih dimudahkan," ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap kedepannya ada angkutan feeder beroperasi di Kabupaten Mojokerto khusus tujuan wisata. Terkait hal tersebut, pihaknya telah memerintah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mojokerto untuk membuat perencanaan.
"Bus ini terkait dengan pariwisata ya, dari bandara sampek Mojokerto misalnya. Kadishub saya beri tugas, bagimana cara bisa ada angkutan yang mengangantarkan dari terminal ke tempat-tempat wisata," ungkapnya.
Sementara, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bus Trans Jatim merupakan salah satu inovasi transportasi publik Dishub Jatim. Sebelumnya, ia meluncurkan bus Trans Jatim Koridor I dengan rute Sidoarjo – Surabaya - Gresik.
Setahun berjalan, koridor I berhasil membuktikan sangat diminati masyarakat. Menurut dia, perhari 30 armada bus Trans Jatim mampu melayani 4500 hingga 5000 penumpang.
"Kita melihat bahwa tinggi sekali masyarakat menggunakan trans jatim dalam jumlah diatas rata-rata 100 persen. Kemudian april lalu kita menambah 10 armada. Dan hari ini kita menambah koridor II," ungkapnya.
Dengan beropersinya koridor II, ia menyampaikan jika Bupati dan Wali Kota Mojokerto harus optimis wisatawan akan banyak berkunjung dan berbelanja. Sehingga menggerakkan sektor UMKM baik di Kabupaten maupun Kota Mojokert
"Pergerakan masyarakat, pergerakan ekonomi, pergerakan sosial, pergerakan pendidikan, dan seterusnya Insyaallah akan memberikan manfaat dengan multiplier effect yang besar,” beber Khofifah.
Bus Trans Jatim dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman seperti AC dan kursi yang ergonomis. Tarifnya pun cukup terjangkau. Untuk penumpang umum tarifnya hanya Rp 5.000 dan pelajar atau santri Rp 2.500.
Berdasarkan rute yang disusun, Bus Trans Jatim koridor II melewati Terminal Purabaya–Pasar Krian–Balongbendo–Mlirip–Terminal Kertajaya. Panjang rute mencapai 40 kilometer.
Namun, Trans Jatim koridor II tidak diperkenankan menaikkan atau menurunkan penumpang disembarang tempat. Dishub Jatim telah mempersiapkan 53 halte di sepanjang jalur yang dilalui.
Dishub Jatim juga bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia Commuter terkait fasilitas Kartu Multi Trip (KMT). KMT merupakan integrasi pembayaran yang bisa digunakan di halte saat akan naik bus Trans Jatim. Selain itu, ada pula aplikasi Trans Jatim Ajaib yang dapat digunakan untuk mengecek posisi bus dan halte.