Kritik Food Estate Dinilai Siasat Turunkan Kepercayaan Publik ke Prabowo
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Program Food Estate atau Lumbung Pangan merupakan langkah strategis yang dilakukan pemerintah guna mengantisipasi krisis pangan. Namun demikian, program tersebut rupanya banyak menuai pro-kontra. Kritikan pertama kali muncul dari partai yang justru mengusung Presiden Joko Widodo, yakni PDI Perjuangan.
Program yang di motori langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto itu mencanangkan konsep pengembangan pangan yang integratif. Kendati begitu, Partai Gerindra tak menampik adanya siasat menurunkan kepercayaan publik terhadap Prabowo.
Hal ini ditegaskan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Bahkan Food Estate itu dinilai merugikan keuangan negara, upaya food estate ini sebagai kejahatan lingkungan, atau bahkan ada triliunan dana yang mengalir ke parpol dari program ini. Oleh karena itu, Dasco berusaha menjawab berbagai tuduhan itu.
Dasco mengatakan, program food estate merupakan program pemerintah yang memiliki konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan untuk meningkatkan cadangan pangan nasional.
Dilansir dari VIVA, Senin, 21 Agustus 2023, program ini masuk dalam salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024, dimana program food estate telah dikembangkan di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Program ini sendiri, menurutnya, diluncurkan pemerintah merujuk pada sejumlah analisis pakar dan praktisi yang menyampaikan kepada pemerintah bahwa permasalahan dan tantangan dibidang pertanian dan ketahanan pangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah gangguan supply bahan pangan, ancaman krisis pangan dan pembatasan dalam lapangan produksi.
Terkait dengan permasalahan dan tantangan tersebut, pemerintah telah menyiapkan rencana antisipasi dalam RPJMN Tahun 2020-2024, salah satu diantaranya adalah Program Lumbung Pangan Nasional (Food Estate).