Dorong Ekonomi UMKM, PLN Beri Bantuan Elektrifikasi Bagi 9 Kabupaten Kota di Jawa Timur
- Mokhammad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim –Perusahaan Listrik Negara Unit Induksi Distribusi Jawa Timur (PLN UID Jatim) memberi bantuan elektrifikasi hingga sarana prasarana bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sembilan Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur.
Kesembilan Kabupaten/Kota tersebut diantaranya Bojonegoro, Gresik, Jember, Kediri, Madiun, Surabaya, Sidoarjo, Pamekasn dan Situbondo.
Diketahui, bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Desa Tematik yang dijalankan Perusahaan Listrik Negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Tujuan program ini ialah untuk pengembangan kawasan dengan mendorong masyarakat pedesaan lebih produktif dengan modernisasi peralatan berbasis teknologi. Tentunya program ini tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi listrik untuk kehidupan sehari-hari," terang General Manager Perusahaan Listrik Negara Unit Induksi Distribusi Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, Senin 21 Agustus 2023.
Seperti di RW 10 Karang Pilang, Surabaya, misalnya. Kawasan ini dinilai memiliki potensi usaha yang beririsan dengan program strategis pemerintah serta mampu menyokong pergerakan roda perekonomian masyarakat sekitar.
"Potensi usaha di kawasan Desa Tematik RW 10 Karang Pilang ini terbilang cukup unik dan menjanjikan dari segi ekonomi. Selain budidaya ikan lele yang diolah menjadi abon yang siap dipasarkan serta dikonsumsi secara mandiri, kawasan ini juga mengembangkan ternak kambing etawa yang siap menyuplai pasar industri serta perorangan," jelas Agus.
Bantuan Perusahaan Listrik Negara di kawasan itu diberikan dalam bentuk bantuan pasang baru listrik gratis bagi UMKM pembuatan abon lele, peternakan kambing hingga warung makan.
Bantuan juga diberikan berupa pembangunan gapura serta pemasangan lampu hias di akses jalan menuju kelurahan.
Tak jauh dari Kota Surabaya, PLN UID Jatim juga memotret potensi Desa Balongdowo, Sidoarjo. Dimana bantaran Sungai Candi disulap menjadi tempat wisata air dan wisata kuliner.
Menilik dari potensi kawasan yang dimiliki itu, PLN UID Jatim memberikan bantuan tambah daya dan mesin pengolah kupang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah setempat.
Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi menyambut baik terobosan PLN UID Jatim dalam mengembangkan potensi-potensi kawasan melalui pemanfaatan listrik dan teknologi terkini.
"Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi lokal, dari kelompok terkecil yang pada akhirnya membawa manfaat ke skala yang lebih besar yakni kawasan tersebut. Kami siap berkolaborasi dengan PLN untuk kajian pengembangan kawasan ke depan," jelas Edi.
Kemudian di Wana Wisata Grape yang terletak di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Kawasan ini juga menjadi salah satu obyek wisata kawasan hutan jati serta sumber mata air Pegunungan Wilis.
Untuk mendukung pengembangan ekonomi di kawasan ini, Perusahaan Listrik Negara memberi bantuan elektrifikasi bagi 19 pelanggan 1 phasa dengan total daya 34,9 kVA.
Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga memberikan bantuan kompor induksi kepada para pelaku usha mikro kecil dan menengah di kawasan tersebut.
Kepala Desa Kresek Mariyono menyampaikan, pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya program Desa Tematik.
Menurutnya, dengan bantuan tersebut para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang ada di wilayahnya semakin produktif. Oleh karena itu, ia berharap, kerja sama bisa terus berlanjut hingga masa mendatang.
"Terima kasih kepada PLN Madiun sudah merealisasikan pemasangan listrik di Wana Wisata Grape. Mudah-mudahan kerja sama yang sangat baik ini dapat semakin ditingkatkan dan dapat meningkatkan produktifitas UMKM di Wana Wisata Grape," ucap dia.
Tak hanya itu, program desa tematik untuk pengembangan wisata lokal juga berlangsung di Sumenep. Mengusung konsep Desa Bersinar, PLN berkolaborasi dengan masyarakat setempat menyulap kawasan sungai desa menjadi lebih terang, lebih indah dan nyaman.
Bantuan PLN UID Jatim yang diberikan berupa neon box, 10 titik lampu taman serta penerangan lampu air mancur sehingga mempercantik jembatan sungai.
"Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan PLN, dikarenakan dengan itu, sungai di desa kami kini menjadi salah satu ikon wisata di Desa Kebon Agung," kata Kepala Desa Kebon Agung, Bustanul Affa memungkasi.