Polisi Tangkap Empat Anggota Kelompok Penyerangan di Mojokerto, Sejumlah Senjata Tajam Diamankan

Polisi berhasil tangkap pelaku terkait aksi kelompok diduga gangster
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA JatimPolisi berhasil menangkap empat  pelaku terkait aksi kelompok diduga gangster yang menyerang tiga pemuda di Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Mojokerto. Tiga diantaranya masih anak dibawah umur. Selain para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam. 

Aksi Kejar-kejaran Polisi Vs Pengemudi L 300 di Mojokerto, Barang Bukti Narkoba Diamankan

"Petugas berhasil mengamankan tiga pelaku anak dan satu pelaku dewasa serta mengamankan barang bukti terkait perkara pengeroyokan," kata Waka Polres Mojokerto Kompol Afner Pangaribuan saat konferensi pers di Kantor Satreskrim Polres Mojokerto, Kamis, 24 Agustus 2023. 

Keempat pelaku yakni, GYF  alias Kempong (18) warga Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, ARD (15) warga Desa Curahmojo, Kecamatan Pungging, RGA (15) warga Ds. Ngimbangan, Kecamatan Mojosari, dan FZN (14) warga Desa Ngimbangan, Kecamatan, Mojosari, Mojokerto. 

Polisi Sita Aset Rp 2,5 Miliar dari TPPU Residivis Kasus Narkoba di Mojokerto, Ada Mobil hingga Moto

Afner menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa penyerangan yang terjadi pada Selasa, 23 Agustus 2023 sekitar pukul 00.44 WIB di Jalan Desa Sekargadung. Selanjutnya tim dari Jatanras Satreskrim Polres Mojokerto dan Unit Reskrim Polsek Pungging diterjunkan untuk melakukan penyeledikan. 

Pada hari itu juga tim mengamankan 8 anggota kelompok yang tergabung dalam geng Mojokerto Timur Mojosarians. Merka dicurigai sebagai pelaku penyerangan karena saat diamankan mereka sedang membawa senjata tajam untuk persiapan tawuran antar kelompok. Namun, dari hasil pengembangan hanya 4 anggota yang ternyata terlibat peristiwa penyerangan terhadap tiga pemuda. 

Cegah Judi Online, Kapolres Mojokerto Kota Cek Ponsel Personel

"Brang bukti yang berhasil disita yaitu 14 senjata tajam jenis clurit dan pedang. Namun hanya tiga yang dipakai penyerangan, sisanya hasilnya pengembangan," ungkap Afner. 

Sayangnya, keempat anggota yang tertangkap tidak berperan melakukan pembacokan. Kepada polisi mereka berperan memukuli korban. 

Halaman Selanjutnya
img_title