Sepekan Hilang, Pencarian 8 Nelayan Tenggelam di Perairan Blitar Diperpanjang

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Blitar, VIVA Jatim – Masa pencarian delapan orang nelayan perahu slerek Mandala yang tenggelam di perairan pantai Gayasan, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu diperpanjang. Tim SAR gabungan terus memperluas jangkauan pencarian korban yang hingga kini masih belum ditemukan.

Prakiraan Cuaca Jatim 26 April 2024: Mayoritas Wilayah Hujan Lebat

Adapun nama delapan orang nelayan perahu slerek Mandala tersebut, yaitu Asrofi, Dio Wisnu S, Djuki, Anggur Sutrisno, Ali Rahmat, Suprianto, Didik Irwanto, dan Imam Sahroni.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, perpanjangan masa pencarian guna memenuhi permintaan pihak keluarga delapan korban. Lantaran tanda-tanda keberadaan nelayan nahas tersebut belum juga terdeteksi. 

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

"Permintaan tersebut disampaikan melalui Kepala Desa Tasikmadu agar tim SAR gabungan menambah waktu pencarian 8 orang nelayan perahu slerek Mandala," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Jumat, 15 September 2023.

Hariyadi menambahkan, menjawab permintaan Kades Tasikmadu tersebut, Kantor Pusat Basarnas pun memberikan persetujuan agar operasi SAR terhadap delapan orang nelayan perahu Slerek Mandala diperpanjang selama dua hari.

Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan

Pada hari kedelapan pencarian ini, tepatnya Kamis, 14 September 2023 kemarin, ada sebanyak dua SRU air yang dikerahkan untuk menyisir dua area pencarian di perairan pantai Gayasan menggunakan dua perahu jukung nelayan. Saat penyisiran dilakukan, kedua SRU air tersebut mengalami kendala cuaca yang tidak bersahabat.  

"Dimana ombak tinggi dan angin yang bertiup cukup kencang. Selain itu, di beberapa wilayah di area pencarian juga turun hujan," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title