Cak Imin Hormati Keputusan Partai Demokrat Merapat ke Kubu Prabowo

Cak Imin saat menghadiri wisuda di UNESA
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Anies Baswedan, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengucapkan selamat kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) atas kabar merapatnya Partai Demokrat ke koalisi pendukung Prabowo Subianto

AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Trump: Damai atau Hadapi Serangan Lebih Besar

"Selamat kepada koalisi KIM, sehingga semakin mengokohkan barisan tambahan," kata Cak Imin seusai gelaran wisuda di UNESA, Senin 18 September 2023. 

Cak Imin mengaku sangat menghormati keputusan Partai Demokrat yang sebelumnya hengkang dari koalisi pendukung Anies Baswedan dan memilih merapat ke kubu Prabowo. 

Indonesia Pastikan tak Bergabung dengan Aliansi Militer Manapun

"Ya tentu menyambut dan menghormati pilihan Demokrat, sebagai pilihan untuk kepentingan yang sudah mereka hitung sendiri," kata cicit salah satu pendiri NU, Kiai Bisri Syansuri ini. 

Ketua Umum PKB ini beranggapan dengan masuknya Partai Demokrat ke KIM akan menambah sportofitas dan nuansa seru pada perhelatan pilpres 2024 mendatang. Ia katakan pihaknya akan melakukan kristalisasi kekuatan. Argumentasi dan ide cemerlang akan ia ramu menghadapi proses pertarungan politik lima tahunan ini. 

Pelatih Timnas Jepang Komentari Pemain Indonesia Makan Bareng Presiden Prabowo

"kita semakin mempercepat kristalisasi peta politik yang ada," pungkasnya. 

Seperti diketahui, Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa partainya memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres). 

Pertemuan diantara petinggi partaipun terjadi, Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ditemani Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bertemu dengan Prabowo Subianto, yang juga Ketum Partai Gerindra di kediaman Prabowo, di Hambalang, Bogor. 

Selain itu, hadir pula Ketum atau pimpinan partai dari Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, PSI, Partai Garuda, dan Partai Prima.