Rumah Warung di Mojokerto Ludes Terbakar, Api Berkobar Hingga ke Jaringan Kabel Listrik
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim –Sebuah rumah warung di tepi Jalan Raya Bypass, Lingkungan Kedungsari, Kelurahan Gununggedangan, Kota Mojokerto ludes terbakar. Kobaran api menjalar hingga mengenai jaringan listrik yang bergelantungan di atasnya.
Salah seorang warga sekaligus saksi mata, Slamet (56) mengatakan, kebakaran terjadi pada Selasa, 19 September 2023 sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, pemiliknya, Mukhlisin (55) serta istri dan anaknya tidak berada di lokasi.
"Kosong, ada di warung proyek pusat batik sana orangnya," katanya di lokasi, katanya di lokasi kepada wartawan.
Menurut dia, api muncul dari bangunan sisi timur. Sekitar api membesar dan menghanguskan rumah yang terbuat dari kayu itu.
"Api langsung membesar sampai diatasnya kabel (jaringan). Kamar atau rumahnya yang terbakar. Kalau warungnya hanya kenak sedikit," tandasnya Slamet.
Slamet dan sejumlah warga yang mengetahui hal itu langsung bergegas memadamkan api dengan alat seadanya. Ia menambahkan, ketika petugas Damkar Kota Mojokerto tiba dilokasi, api sudah padam. Bangunan pun sudah dalam kondisi roboh.
"Petugas datang sudah dalam keadaan padam," tandasnya.
Ada 2 unit mobil PMK Kota Mojokerto yang diterjunkan. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pembasahan.
Melihat rumahnya ludes terbakar, Mukhlis tidak bisa berkata-kata. Ia hanya bisa memandangi kondisi rumahnya yang telah menjadi abu. Sebab, nyaris tak ada barang yang tersisa. Bahkan, 8 burung peliharaanya pun hilang.
"Kenari 2, Kerucukan 5, dan Cendet baru beli Rp 400 ribu m, hilang semua. Total ada Rp 2 jutaan itu burung. Terus yang terbakar kasur dan dipan 4, kemudian ada lemari," ungkapnya.
Sementara, Kapolsek Magersari Kompol Roy Aquiry belum bisa memastikan penyebab kebakaran rumah warung tersebut. Saat ini pihanya masih melalukan penyelidikan.
"Belum tahu, masih penyelidikan. Kita akan menggali keterangan dari pemilik rumah warung. Kalau mencari penyebab kebakaran itu kita melibatkan Labfor nanti ya," jawabnya saat dihubungi Viva Jatim melalui sambungan telepon.