184 Kepala Sekolah Dilantik, Khofifah Minta Tingkatkan Prestasi dan Jaga Integritas

Khofifah lantik 184 Kepala Sekolah se-Jatim
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik 184 kepala SMA/SMK dan SLB se Jaw Timur. Prosesi pelantikan tersebut dibagi menjadi dua rotasi.

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

Adapun pembagian dua rotasi itu antara lain, calon kepala (cakep) promosi, terdapat bin orang yang memiliki sertifikasi LP2KS (jnel pengembangan pelatihan kepala sekolah), dengan rincian SMA ada 47 orang, SMK 29 Orang dan SLB 1 Orang. Kemudian ada 13 orang guru penggerak yang diangkat menjadi kasek SLB.

Selanjutnya ada 94 orang kepala SMA, SMK dan SLB di mutasi. Kendati begitu, baru 72 kepala sekolah yang akan menempati jabatan fungsional tersebut karena kekosongan di satuan pendidikan. Sisanya, akan diisi penempatannya secara bertahap.

Khofifah Belum Lirik PKB Maju di Pilgub Jatim, Cak Imin: Kalau Daftar Kita Sambut

Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Khofifah meminta kepala sekolah meningkatkan prestasi dan menjaga integritas. Orang nomor satu di Jatim ini juga menekankan tiga poin pada para kepala sekolah. Mengingat dinamika pendidikan yang terus berubah. Tiga hal itu, yaitu memastikan kepala sekolah, guru dan peserta didik tidak ada yang tidak Pancasilais.

"Saya pesan pada mereka apa yang terjadi baru-baru ini, seluruh prestasi pendidikan kita seolah-olah dinafikkan ketika ditemukan penjualan seragam di salah satu koperasi sekolah yang lebih mahal dibanding pasar. Dalam waktu sehari surat edaran saya minta dikeluarkan oleh Kepala Dinas, dimana koperasi harus tetap berjalan dan untuk sementara jangan menjual seragam di sekolah. Ini penting untuk terus di sosialisasikan dan ditaati oleh kepala sekolah," tegasnya, Selasa, 3 Oktober 2023.

Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya, Pj Gubernur Adhy: Komitmen Maksimalkan pelayanan

Kedua, Khofifah meminta agar kepala sekolah terus menjaga prestasi yang selama ini menjadi bagian penting pencapaian akademik satuan pendidikan. Ia menyebut, prestasi tersebut terbukti sejak tahun 2020, di mana peserta didik Jatim paling banyak diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes. Tertinggi se Indonesia. Kemudian, dilanjutkan pada tahun 2021-2023 peserta didik juga diterima PTN baik jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi), UTBK-SNBT dan KIP tertinggi di seluruh Indonesia.

"Tiga hal ini saya pesan pada mereka untuk terus dijaga, ditumbuh kembangkan dan secara khusus meminta pendampingan karena akan diselenggarakan LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK pada bulan Oktober ini dimana Jatim menjadi tuan rumah. Tentu semangat kepala sekolah dan tim harus terus berkobar. Dan kita harapkan juara umum LKS SMK bisa direbut Jawa Timur," urainya.

Halaman Selanjutnya
img_title