Dahsyatnya Amukan Puting Beliung di Sidoarjo, Ratusan Rumah Rusak

Jatim – Puting beliung yang mengamuk di Kabupaten Sidoarjo pada Minggu kemarin cukup dahsyat. Kendati tidak sampai memakan korban jiwa, namun amukan angin kencang tersebut telah membuat lebih dari 200 unit rumah warga di beberapa desa rusak. Banyak pohon juga tumbang yang akibat turunannya mengganggu akses jalan dan aliran listrik.

Berdasarkan data dari BPBD Sidoarjo yang diterima wartawan, dampak terparah akibat puting beliung tersebut terjadi di Desa Sidokepung dan Entalsewu, Kecamatan Buduran; Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman; dan Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo. Total kerusakan di empat desa itu sebanyak 276 unit rumah dan satu tempat usaha.

Rinciannya, di Desa Sidokepung rumah yang rusak sebanyak 256 unit; di Desa Entalsewu sebanyak 12 unit rumah; di Desa Tanjungsari yang rusak sebanyak dua unit rumah dan satu tempat usaha; dan di Desa Jati rumah yang rusak sebanyak tiga rumah. 

Selain itu, puting beliung juga menyebabkan banyak pohon tumbang di Perumahan Kahuripan Nirwana dan Citra Garden di Desa Entalsewu, di Jalan Kartini Kecamatan Sidoarjo, dan Jalan Raya Aloha Kecamatan Gedangan. Akibat bencana itu, sebanyak empat orang mengalami luka-luka. Yaitu M Zainul, Moch Alonso, Sri Winarti, dan Sri Winarsih.

Berdasarkan pengamatan Viva Jatim di kawasan Perumahan Kahuripan Nirwana pada Minggu malam kemarin, pohon banyak bertumbangan di akses keluar dari Perumahan Kahuripan Nirwana menuju jalan raya. Jalan tersebut biasa digunakan masyarakat umum untuk masuk atau keluar dari kawasan Kahuripan Nirwana, baik yang mau masuk ke kawasan perumahan maupun yang hendak ke perkampungan di sekitar perumahan.

Hingga Minggu malam sekira pukul 21.00 WIB, akses jalan keluar di sisi timur di perumahan tersebut sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan karena masih banyak pohon tumbang yang melintangi badan jalan. Petugas masih berjibaku untuk mengevakuasi batang-batang pohon yang tumbang dari badan jalan. 

Selain menutup akses jalan, ada pula pohon yang tumbang menimpa rumah warga. "Sampai saat ini belum ada korban jiwa. Cuma nanti kerugian materi dan semacamnya ini masih belum bisa mantau, soalnya didalam juga ada OLX Autos ada beberapa mobil yang tertimpa juga," kata Feri, Staf Badan Pengelola Lingkungan Kahuripan Nirwana, kepada Viva Jatim di lokasi.

Dia menjelaskan, angin kencang melanda kawasan Kahuripan Nirwana sekira pukul 14.30 WIB. Awalnya, sebelum itu, mendung menyelimuti langit Sidoarjo dan tak lama kemudian hujan dengan intensitas sedang. Di sela itu, angin kencang kemudian datang. “Hujannya tidak terlalu lebat, cuma angin sangat kencang sekali,” ujarnya.

Setelah mengetahui banyak pohon yang tumbang dan rumah warga yang rusak, Feri mengaku pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sidoarjo. “Soalnya ini berkaitan dengan akses jalan umum,” tandasnya.

Selain itu, akibat angin kencang tersebut, listrik di kawasan Kahuripan Nirwana juga padam. Sebab, kabel listrik putus karena tertimpa pohon yang tumbang. “Untuk kelistrikan saat ini PLN sedang melakukan pemadaman. Kalau sekarang Satpol PP, Linmas serta tim kita masih melakukan pemangkasan. Untuk sementara aksesnya masih darurat temporer," ujar Feri.