Polisi Selidiki Kasus Ibu yang Tewas Diduga Korban Perampokan di Sidoarjo

Rumah Ibu di Sidoarjo yang tewas diduga korban perampokan.
Sumber :
  • Mukhammad Dhofir /Viva Jatim

Sidoarjo, Viva Jatim - Polisi masih mendalami kasus tewasnya seorang ibu berinisial A (59) yang tinggal seorang diri di rumahnya di, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Di Hadapan Hakim, Gus Muhdlor Bantah Memotong Insentif Pegawai BPPD Sidoarjo

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Sidoarjo Komisaris Polisi Tiksnarto Andaru Hutomo mengatakan, anggotanya saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

Ia menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi tangan terikat, wajah bersimbah darah dan leher bekas cekikan.

Prakiraan Cuaca Surabaya Raya di Hari Pilkada 27 November 2024

"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," papar Andaru, Sabtu 4 November 2023.

Mengenai barang korban apa saja yang hilang, Tiksnarto juga belum bisa menyampaikan secara rinci. Namun ia memastikan, motor milik anak korban, Wawan (28), dilaporkan hilang.

Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan Nasional

"Kami belum bisa menjelaskan barang-barang korban yang hilang karena anak korban masih belum bisa dimintai keterangan secara maksimal karena masih syok," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu berinisial A (59) tewas dengan kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya, RT 20 RW 6 Kelurahan Magersari Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu 4 November 2023.

A tewas diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, Wawan, sekitar pukul 09.00 WIB, yang kebetulan saat itu sedang berkunjung karena selama ini korban tinggal seorang diri.

Wawan memang rutin menengok ibunya di akhir pekan, pada Hari Sabtu atau Minggunya. Saat itu Wawan hendak memperbaiki genteng atap rumah, namun pekerjaannya terhenti setelah dirinya mendengar teriakan ibu dari dalam rumah.

Wawan lalu bergegas masuk ke dalam rumah. Di saat yang sama, ia melihat seseorang membawa kabur motor lengkap dengan jaket dan helem miliknya. Wawan pun mengejar pelaku, hanya saja usahanya itu gagal.

Ia pun kembali ke rumah mencari ibunya. Betapa terkejut, Wawan melihat ibunya terkapar bersimbah darah. Kepala dan mulutnya terdapat luka pukul serta bekas jeratan tali. Ia seketika histeris setelah tahu ibunya tidak ada napas.