Dishub Surabaya Sebut Pembangunan Terowongan Terminal Joyoboyo Masih Tentatif
- Mukhammad Dhofir /Viva Jatim
Menurut Tandjung, pembangunan terowongan TIJ-Kebun Binatang Surabaya harus memerhatikan skala prioritas yang berhubungan pada ketersediaan anggaran. Dan yang berhak menilai pembangunan itu layak dikerjakan adalah Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.
"Bappeko (Surabaya) sih yang menentukan nanti. Masuk apa enggak, Bappeko," katanya.
"Jadi gini, yang masuk anggaran 2024 kan ada skala prioritas, tunnel itu masuk skala prioritas apa ada yang lainnya lagi lebih penting. Jadi belum pasti, kalau pembangunan yang lebih penting yang A, ya ditunda," sambung dia.
Untuk diketahui, anggaran yang digelontorkan dalam pengerjaan terowongan TIJ-Kebun Binatang Surabaya ditafsir mencapai Rp 25 miliar per 150 meter. Namun, besaran anggaran itu bisa saja kurang karena cukup banyak pengerjaan utilitas di bawah jalan.
Tujuan pembangunan terowongan ini untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Selain itu, jalur di bawah tanah ini juga diharapkan sebagai daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Pahlawan.