Dishub Surabaya Sebut Pembangunan Terowongan Terminal Joyoboyo Masih Tentatif

Terminal Joyoboyo (TIJ)
Sumber :
  • Mukhammad Dhofir /Viva Jatim

Menurut Tandjung, pembangunan terowongan TIJ-Kebun Binatang Surabaya harus memerhatikan skala prioritas yang berhubungan pada ketersediaan anggaran. Dan yang berhak menilai pembangunan itu layak dikerjakan adalah Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.

Bus Listrik Berhenti Beroperasi di Surabaya, Dishub Dorong Kemenhub Evaluasi dan Percepat Kontrak

"Bappeko (Surabaya) sih yang menentukan nanti. Masuk apa enggak, Bappeko," katanya.

"Jadi gini, yang masuk anggaran 2024 kan ada skala prioritas, tunnel itu masuk skala prioritas apa ada yang lainnya lagi lebih penting. Jadi belum pasti, kalau pembangunan yang lebih penting yang A, ya ditunda," sambung dia.

Institusi Dewan Surabaya 'Ditampar' Insiden Bus Tabrak 5 Pemotor

Untuk diketahui, anggaran yang digelontorkan dalam pengerjaan terowongan TIJ-Kebun Binatang Surabaya ditafsir mencapai Rp 25 miliar per 150 meter. Namun, besaran anggaran itu bisa saja kurang karena cukup banyak pengerjaan utilitas di bawah jalan.

Tujuan pembangunan terowongan ini untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Selain itu, jalur di bawah tanah ini juga diharapkan sebagai daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Pahlawan.

Ditemani Istri, Mas Dhito Jalan Kaki ke TPS 010 Sukorejo