Agenda UIN Tulungagung Kembangkan Kampus di Trenggalek Terhambat Pensertifikatan

Tulungagung, VIVA Jatim –Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung berencana untuk mengembangkan kampusnya ke Trenggalek. Meskipun sudah ada penandatanganan nota kesepahaman kerjasama sebelumnya, namun saat ini masih ada kendala dalam proses pensertifikatan.

Rektor UIN SATU Tulungagung Prof Abd Azis, menyatakan bahwa pembangunan kampus saat ini masih terhambat oleh masalah pensertifikatan lahan. Hal ini disebabkan oleh regulasi di Kementerian Agama Republik Indonesia yang tidak memungkinkan realisasi anggaran sebelum persoalan lahan diselesaikan.

"Kalau belum clear and clean itu miliknya Kementerian Agama, maka anggaran tidak bisa kita memakai memakai, itu tidak boleh," ujar Prof Abd Azis, Senin, 20 November 2023.

Disinggung target, ia mengaku sebentar lagi akan segera diselesaikan. Saat sudah sudah, pihaknya akan menyampaikan kepada awak media. Yang jelas, di kepemimpinan dirinya akan direalisasikan pengembangan kampus UIN SATU Tulungagung.

Termasuk, kedepan akan merealisasikan Fakultas Kedokteran, Prof Azis mengaku masih progres di proposal. Sementara untuk pembangunan fisik masih belum difinalisasi. 

Jika memungkinkan pembangunan bisa tetap di Tulungagung atau di Trenggalek. "Karena kita nanti akan berburu dengan waktu. Fakultas kedokteran ya saya targetkan di masa-masa saya inilah," terangnya.

Diketahui sebelumnya, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, dan Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung sebelumnya, Prof Maftukhin pada Juni 2023 telah menandatangani nota kesepahaman (MoU).

Halaman Selanjutnya

Rektor UIN SATU Tulungagung menyambut baik kerjasama ini sebagai upaya pengembangan wilayah Trenggalek dalam bidang akademik dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dimana fokus kerjasama juga terkait dengan sains teknologi dan pengembangan ecoagrotourism.