Kunjungi Banyuwangi, BKN Kagumi Transformasi Pelayanan Publiknya 

BKN kunjungi Smart Kampung Desa Sukojati Banyuwangi
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengunjungi Smart Kampung di Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, dan mengapresiasi transformasi pelayanan publik di desa tersebut. 

Eyelink Group Luncurkan Corporate University: Perkuat Kompetensi SDM Kesehatan Mata

"Terus terang saya kagum dengan desa ini (Sukojati). Bagaimana pemerintahan desa mampu melakukan transformasi pelayanan menuju digitalisasi," kata Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana dikutip dari rilis yang diterima redaksi Viva Jatim, Sabtu 29 Oktober 2022. 

Selain Bima turut hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, beserta para deputi dan pejabat Kemenpan-RB lainnya.

Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim di NTB Tingkatkan SDM

Di desa ini mereka melihat langsung digitalisasi pelayanan publik yang diaplikasikan melalui program Smart Kampung di desa tersebut. Mereka juga melihat anjungan layanan mandiri yang bisa mengakses sejumlah layanan cukup dengan scanning e-KTP, serta berbagai inovasi lainnya.

Baca juga: Festival Gandrung Sewu Siap Digelar, 1.248 Penari Dapat Asuransi

Pendaftaran Beasiswa LPDP-King’s College London Sudah Dibuka Hari Ini

Menurut Bima apa yang dilakukan Desa Sukojati sebagai budaya inovasi tetap harus dilakukan, karena harapan masyarakat kian tinggi. "Semakin baik pelayanan publik, masyarakat akan tetap meminta yang lebih baik lagi. Jadi jangan berhenti untuk berinovasi," kata Bima.

Hal yang sama juga dilontarkan Deputi Bidang SDM dan Aparatur Negara Kemenpan-RB, Alex Denni. "Desa ini telah membuktikan penerapan digitalisasi pelayanan publik bisa diterapkan. Jadi kalau ada yang bilang sulit untuk menerapkannya, suruh saja datang ke Sukojati," kata Alex.

Desa Sukojati kini banyak menjadi jujugan pemerintah daerah, kementerian, dan instansi pemerintahan. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Ketua DPR RI Puan Maharani, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, telah mengunjungi desa ini.

Kepala Desa Sukojati Untung Suripno mengatakan, sebelumnya pada 2018 Sukojati masuk dalam kategori desa tertinggal. "Namun berkat komitmen bupati Banyuwangi untuk keroyokan mengentaskan desa tertinggal dengan berbagai program, akhirnya desa kami bisa seperti ini," kata Untung.

Baca juga: Karena Sangat Cettar, Banyuwangi Bertabur Penghargaan

"Selain itu perangkat dan warga desa Sukojati sangat kompak untuk terus berbenah. Tanpa kekompakan semua pihak sulit sepertinya untuk berkembang," sambungnya.