Tolak Debat Capres Pakai Bahasa Inggris, Anis Matta: Bahasa adalah Identitas

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta
Sumber :
  • Viva Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA Jatim – Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta tidak setuju usulan debat Capres-Cawapres menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asing. Sebab, hal tersebut mengurangi rasa nasionalisme dan kepemilikan terhadap Bahasa Indonesia.

Meneguhkan Peran Santri dalam Menangkal Paham Radikalisme

"Saya menolak ide debat pakai bahasa Inggris karena bahasa adalah identitas dan itu poin penting," kata Anis di Surabaya, Sabtu 9 Desember 2023.

Anis meminta pasangan Capres-Cawapres baik dalam debat maupun kampanye agar menggunakan Bahasa Indonesia secara penuh tanpa menyelipkan istilah-istilah asing sebagai tanda bahwa calon pemimpin bangga terhadap bahasanya sendiri.

Ratusan Finalis akan Tampil di Kompetisi Spelling Bee EF Kids & Teens Tingkat Nasional

"Ide debat dalam bahasa Inggris itu menunjukkan bahwa kita tidak cukup yakin dengan identitas kita," tegasanya.

Ia menyebut tokoh dunia yang lebih senang memakai bahasanya negara sendiri ketimbang bahasa asing, seperti bahasa Inggris. Menurutnya hal itu dapat dicontoh untuk menguatkan kecintaan kepada bahasa sendiri.

Kembali Pertegas Dukung Palestina, Presiden China Tawarkan Solusi Dua Negara

"Coba Anda lihat, apakah pernah Putin (Presiden Rusia) pidato, di semua forum pakai Bahasa Inggris, walaupun dia bisa Bahasa Inggris. Dia juga bisa Bahasa Jerman, tapi dia selalu menggunakan Bahasa Rusia. Apakah pernah Xi Jinping pakai Bahasa Inggris? tidak ada, itu identitas," bebernya.

Namun demikian, Anis tidak memungkiri jika seorang pemimpin harus juga paham bahasa asing. Akan tetapi diatas panggung atau depan khalayak, harus memakai Bahasa Indonesia secara penuh. 

Halaman Selanjutnya
img_title