Ini Kamar yang Digunakan Syuting Wanita Kebaya Merah di Surabaya

Penampakan kamar video mesum Wanita Kebaya Merah
Sumber :
  • Humas Polrestabes Surabaya

Jatim – Petugas dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya mengecek kamar sebuah hotel berinisial TLS di kawasan Gubeng, Kota Surabaya, untuk mencocokkan dengan lokasi perekaman video mesum Wanita Kebaya Merah yang viral di media sosial. Hasilnya, ditemukan kemiripan kamar hotel dengan yang terlihat di video asusila tersebut.

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Kabur, 4 Polisi Diperiksa Propam

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman mengakui bahwa anak buahnya dari Subdit Siber tengah menyelidiki dan mengecek hotel TLS untuk dicocokkan dengan lokasi syuting video asusila Wanita Kebaya Merah. “Mohon waktu,” katanya dikonfirmasi VIVA pada Minggu, 6 November 2022.

Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Muchammad Fakih mengatakan, video mesum Wanita Kebaya Merah itu diduga kuat direkam di lantai 17 hotel yang dicek, tepatnya di kamar 1710. Hal itu diketahui dari ciri-ciri kamar hotel yang identik dengan kamar yang terlihat di dalam video.

H+3 Lebaran, Arus Balik dan Wisata di Jatim Mulai Melonjak

Fakih menambahkan, video tersebut diduga direkam pada Juli 2022. Sebab, di dalam video tak ada stiker bertulisan ‘Dilarang Merokok’ tertempel di dinding kamar. Sementara saat ini kamar di hotel tersebut sudah dipasang stiker ‘Dilarang Merokok’.  

"Dari keterangan petugas Hotel dan Sejumlah Karyawan Hotel, diketahui bahwa tiap kamar dipasang stiker dilarang merokok di bulan Juni - Juli 2022, sedangkan di dalam video tersebut di dalam kamar tidak ada stiker dilarang merokok," kata Fakih dalam keterangannya, Minggu, 6 November 2022.

Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Dipecat Buntut Lecehkan Gadis Panti Asuhan

Pihak hotel juga menegaskan bahwa wanita yang berperan sebagai Wanita Kebaya Merah di dalam video bukanlah pegawai hotel tersebut. Sebab, seragam pegawai terapis di hotel tersebut tidak ada yang seperti busana yang dipakai oleh pemeran wanita di video yang beredar. 

"Kini Polrestabes Surabaya bersama Jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim sedang melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi terkait kebenaran video asusila Wanita Kebaya merah tersebut," pungkas Fakih. 

Halaman Selanjutnya
img_title