Fasilitas GBT dan GN10 Harus Berstandar FIFA saat Piala AFF U-19, Ini Catatan PSSI

Tim PSSI dan FIFA saat mengecek kondisi GBT Surabaya.
Sumber :
  • Humas Pemkot Surabaya

Tidak hanya itu, Ronny juga menjelaskan soal akses internet di venue Stadion GBT dan G10N. Ia menerangkan, treatment koneksi internet juga masih sama standarnya dengan pertandingan Piala Dunia U-17, yang sebelumnya digelar di Stadion GBT.  

Ronny juga memberikan catatan mayor untuk perbaikan lampu di Stadion G10N. Ia berharap kepada Pemkot Surabaya, agar alat penerangan di Stadion G10N ditambah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh FIFA dan AFF. 

Ia memaparkan, pertandingan Piala AFF U-19 2024 di GBT dan G10N nanti akan diikuti oleh 12 tim sepak bola dari negara ASEAN. Menurut Ronny, ini pertama kali Piala AFF U-19 yang digelar di Indonesia diikuti penuh oleh negara-negara di ASEAN.

“Biasanya hanya 11, nah pada sesi ini semuanya ikut, termasuk Australia. Jadi nanti terbagi menjadi tiga grup, satu grup terdiri dari empat tim, yakni Grup A, Grup B, dan Grup C. Pertandingannya akan berlangsung setiap hari,” tandasnya.

Kabid Olahraga Disbudporapar Kota Surabaya, Eringgo Perkasa, menyampaikan, sejauh ini pemkot telah melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan venue Piala AFF U-19, baik di Stadion GBT maupun G10N. 

“Perbaikan itu terus kita lakukan bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya,” kata Eringgo.

Eringgo memastikan, perbaikan-perbaikan minor di Stadion GBT dan G10N akan tuntas sebelum tanggal 17 Juli 2024. Pembenahan minor tersebut tidak hanya dilakukan di Stadion GBT dan G10N saja, akan tetapi juga dilakukan di lapangan latihan A, B, C, di area Stadion GBT dan lapangan Thor di Gelora Pancasila.