Cristiano Ronaldo Diisukan Pensiun, Begini Komentar Pelatih Timnas Portugal

Megabintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • Viva

VIVA Jatim – Pemain Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, saat ini diisukan segera pensiun. Kabar tersebut semakin menguat seiring dengan kekalahan Selecao-julukan Portugal- di babak perempatfinal Euro 2024

Cristiano Ronaldo dan kolega gagal melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi benua biru itu usai dibekuk Timnas Prancis lewat adu penalti. Mereka tumbang 3-5 setelah sebelumnya bermain sengit dengan hasil imbang kacamata pada laga penuh.

Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, buka suara soal kabar tentang penggawanya itu. Martinez memberikan pernyataan soal kabar pensiunnya Cristiano Ronaldo. Menurutnya kemungkinan itu masih terlalu dini untuk diputuskan. Belum ada langkah pasti yang diambil oleh Ronaldo setelah gugur di babak perempatfinal Euro 2024.  

"Tidak. Semuanya masih terlalu mentah. Kami masih menderita kekalahan. Tidak ada keputusan individu pada saat ini,” ujar Martinez dalam laporan Daily Mail, Sabtu 6 Juli 2024.

Keterangan itu juga sekaligus mengaitkan dengan kabar sang bek, Pepe, yang juga diyakini bakal gantung sepatu dalam waktu dekat. Pemain berkepala plontos itu memang menjadi yang tertua di Euro 2024 dan sejarah turnamen tersebut dengan usia 41 tahun.

Meski demikian, Ronaldo dan Pepe masih menjadi andalan dalam racikan strategi Martinez. Keduanya kerap kali diturunkan oleh sang pelatih berpaspor Spanyol itu.

Adapun Cristiano Ronaldo sendiri saat ini berusia 39 tahun. Penampilannya di Euro 2024 pun dinilai tak segemilang masa mudanya. Eks penggawa Real Madrid itu bahkan gagal mencatatkan satu gol pun di turnamen tersebut.

Dia juga mendapat banyak kritikan dari para penggemar usai gagal mengeksekusi penalti. Sejumlah peluang emas pun turut alot gagal dimaksimalkan pemain yang pernah memperkuat Manchester United itu. 

Melihat dari catatan itu, para penggemar merasa era Cristiano Ronaldo juga mulai berakhir. Kekasih dari Georgina Rodriguez tersebut tampaknya mulai kehilangan asa dalam mengolah kulit bundar di lapangan.