Diperiksa 5 Jam di Polda Jatim, Juragan 99: di Arema FC Saya Investor

Juragan 99 di Polda Jatim.
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

JatimPresiden Arema FC Gilang Widya Pramana atau akrab disapa Juragan 99 sudah menjalani pemeriksaan selama lima jam dalam kasus Tragedi Kanjuruhan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya, Kamis, 27 Oktober 2022. Kepada wartawan, dia mengaku hanya sebagai investor, karenanya irit bicara ditanya soal teknis.

Gilang diperiksa di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim dari pukul 13.19 WIB hingga pukul 18.50 WIB. Dia didampingi Manajer Tim Arema FC Ali Rifki. Tak banyak kata dia sampaikan ketika ditanya wartawan setelah keluar dari gedung Ditreskrimum.

Oleh penyidik, Gilang mengaku dimintai keterangan tambahan. Semua pertanyaan yang disodorkan penyidik dia jawab sesuai apa yang dia tahu. “Yang kedua, posisi saya di Arema sebagai sponsor. Kemudian Saya sebagai investor dan tidak ada dana yang masuk sama sekali di saya,” katanya.

Gilang ogah menjawab ketika ditanya soal teknis manajemen Arema FC. Dia meminta wartawan untuk menemukan jawaban soal itu ke pendiri atau direksi Arema FC. “Terus untuk urusan manajerial Arema, silakan tanya sendiri ke owner, silakan ke direksi,” tandasnya.

Selain Gilang, juga diperiksa di hari dan kasus yang sama sebanyak 14 saksi. Yang terlihat hadir di antaranya Direktur Operasional PT LIB Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Sudjarno. Adapun Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule meminta penjadwalan ulang pemeriksaan.

“Yang tidak hadir adalah Ketua PSSI (Iwan Bule),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto kepada wartawan.

Dia mengatakan bahwa Iwan Bule mengkonfirmasi ketidakhadiran dengan alasan tengah mengikuti acara FIFA dan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan. “Beliau berencana tanggal 3 [November] untuk hadir di Polda Jatim memenuhi undangan penyidik,” ujar Dirmanto.