Kisah Edy Raup Cuan Belasan Juta Rupiah dari Bisnis Susu Kambing Etawa

Edy, pebisnis susu kambing etawa di Karanganom, Trenggalek.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim –Potensi desa tersimpan kekayaan hayati berupa pakan ternak melimpah menjadi sebuah peluang yang dimanfaatkan Edy Purnanto untuk berkecimpung di dunia Susu Kambing Etawa.

Dahulu, Edy mempunyai angkringan warung kopi depan rumahnya di RT 14 RW 03 Desa Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Angkringan itu kini ia sulap menjadi kandang kambing bernama Cabayan Farm.

Edy memutuskan untuk beralih haluan di tahun 2019 saat masa pandemi melanda. Dirinya harus memutar otak kala usaha dilarang buka saat itu.

Berbekal sebelumnya hobi dengan peternakan kambing, sang ayah pun juga tengah memelihara kambing, Edy dengan mantab akhirnya menggeluti bisnis breding dan trading kambing etawa

"Saat tutup pandemi, bangunan ini untuk apa, tercetus di peternakan Kambing Etawa kalau dahulu sebenarnya hobi bersama teman-teman. Berjalannya waktu, kita menemukan celah-celah usaha lain. Tercetus produk turunan dari peternakan yaitu berupa Susu Etawa," ujar Edy Purnanto ditemui di rumahnya, Sabtu, 5 Oktober 2024

Bapak dua anak ini menambahkan, bahwa dahulu juga masih melayani jual beli kambing etawa atau yang lebih dikenal trading kala itu. Kambing yang keluar-masuk pun cukup banyak di kisaran angka 40 ekor sampai 50 ekor.

Akan tetapi, sekarang Edy tidak jual beli tetapi lebih fokus di breding. Ada 20-an ekor sekarang yang menetap di kandangnya. Ia menilai hasil yang didapat dari hasil turunan produk memiliki keuntungan yang lebih banyak