Peternak Tulungagung Ungkap Permintaan Anakan Bebek Hibrida Naik saat Ramadan

Peternak Bebek Hibrida tengah menyortir kualitas anakan premium.
Peternak Bebek Hibrida tengah menyortir kualitas anakan premium.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Shidiq mengaku prosentase hasil penetasan antara 70 sampai 80 persen. Sementara untuk harga per ekor hari ini 8 sampai 9 ribu, anakan Bebek Hibrida.

Pria berusia 34 tahun ini memaparkan harga daging bebek sendiri cukup stabil, yaitu di kisaran angka 24 ribu per kilogram. Harga tersebut terbilang terjangkau bila dibanding di Jombang dengan selisih antara 1.500 sampai 2.000.

Ditanya soal lama berproduksi Bebek Hibrida, ia mengaku biasanya bebek siap produksi pada usia 6 bulan. Lalu, bisa produktif sampai usai 2,5 tahun sehingga total 2 tahun produksi petelur.

Sementara untuk pemasarannya, sudah ada pelanggan besar 1 orang yang akan diecer ke beberapa peternak untuk pembesaran. Lalu, tiga lainnya peternak kecil-kecil yang akan ia suplai setiap seminggu satu kali.

"Untuk pemasarannya di karisidenan Kediri, Tulungagung sendiri dan juga di Blitar," ulasnya.

Shidiq menjelaskan dulu sempat beternak ayam, namun harga tidak stabil dan permintaan hanya naik di awal membuatnya banting stir. Alat penetas yang digunakan untuk ayam, akhirnya ia coba-coba gunakan penetasan bebek.

"Ternyata bisa. Masuk sampai men selama 28 hari dengan suhu 38,5 derajat suhu penetasan. Prosesnya ya itu tadi 70 sampai 80 persen dengan kelembapan 60. Itu mesinnya buat sendiri," paparnya.